PEKANBARU, Riau12.com - Hanya menyambung kabel Listrik yang putus akibat tersangkut kendaraan pengangkut semen untuk pembangunan Jalan Teluk Leok, Kelurahan Limbungan, Rumbai Pesisir. PLN Rayon Rumbai mematok biaya penyambungan kabel sebesar 7,5 Juta.

Demikian disampaikan Lurah Limbungan, Khairunnas SSos, saat meninjau lokasi dilapangan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Limbungan, untuk melakukan mediasi, Selasa (6/10) siang.

Dikatakanya, biaya penyambungan yang diminta oleh pihak PLN Rayon Rumbai, untuk menyambung kabel yang putus itu sungguh tidak masuk akal. Padahal, kata Lurah, itu memang tugas pihak PLN dalam melayani masyarakat. "Itu kan memang sudah tugas PLN. Tetapi kalau mau minta biaya operasional, yang sewajarnyalah, jangan sesuka hatinya saja mematok harga sebesar Rp 7,5 juta. Padahal jalan yang mereka buat itu kan untuk kepentingan masyarakat," ujar lurah saat melakukan mediasi dengan pihak PLN.

Padahal kata Lurah, dampak dari putusnya kabel tersebut, membuat aktivitas masyarakat menjadi lumpuh dan  diresahkan. "Janganlah karena kepentingan pribadi seperti itu masyarakat yang menjadi korbanya," terangnya.

Sementara itu, pengawas lapangan kontraktor yang mengerjakan jalan teluk leok, Junaidi ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa pihaknya siap membantu biaya penyambungan kabel tersebut oleh pihak PLN. Tetapi dia meminta agar pihak PLN tidak mematok harga setinggi itu. "Kita bertanggung jawab dan siap membantu, tetapi jangan sebesar itu jugalah biayanya," tuturnya.(Yowan)