Riau12.com, PEKANBARU-Bentrokan berdarah puluhan pemuda yang terjadi di Jembatan Siak IV Pekanbaru akhirnya reda setelah personel gabungan Polresta Pekanbaru diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan, Kamis (16/05/19) pukul 00.00 WIB tengah malam. Pasca bentrokan reda, akses jalan menuju ke Jembatan Siak IV pun kembali dibuka untuk umum setelah sebelumnya sempat ditutup sementara.

Menurut Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, dalam bentrokan itu, sedikitnya ada 2 orang yang mengalami luka parah dan sudah dibawa ke rumah sakit. Pihaknya dibantu oleh tim dari Polda Riau juga masih mendalami penyelidikan untuk mencari tahu pelaku yang menyebabkan terjadinya bentrokan serta kronologis dari peristiwa tersebut.

"Ada dua orang korban yang luka-luka masuk rumah sakit. Korban terluka karena senjata tajam. Saat ini tim dari Reskrim Polresta Pekanbaru dan Polda Riau masih bergerak untuk mengetahui siapa pelakunya dan seperti apa kronologis kejadiannya," ujar Santo ketika memimpin pengamanan di TKP demi mencegah bentrok susulan.

Pamen berkepala pelontos ini menjelaskan, ketika melakukan pengamanan di lokasi kejadian, pihaknya juga melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Hasilnya ditemukanlah beberapa senjata tajam, kayu bahkan bom molotov yang digunakan kelompok yang terlibat bentrokan. Selain itu, turut diamankan pula 2 orang dari lokasi kejadian.

Sementara itu disinggung mengenai video yang viral di jejaring WhatsApp yang memperlihatkan korban luka parah akibat sabetan senjata tajam saat bentrokan terjadi, Santo menegaskan pihaknya masih mendalami penyelidikan terhadap video tersebut.

"Saya mengimbau kepada semua masyarakat, mari kita jaga Bulan Ramadhan. Menjaga situasi Kota Pekanbaru agar selalu aman dan damai," tutupnya.(rtc)