www.riau12.com
Selasa, 16-Desember-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF Tangani Pascabencana Banjir dan Longsor | 15:48 WIB - Dukung UMKM Alumni, IKA Akuntansi UIN Suska Riau Buka Layanan Sertifikasi Halal dan NIB Gratis | 15:39 WIB - Absennya Plt Gubernur dan Sekdaprov Sebabkan Penundaan Rapat Paripurna DPRD Riau | 15:25 WIB - PLTA Koto Panjang: Debit Air Meningkat, Elevasi Waduk Stabil dan Belum Perlu Spillway | 15:24 WIB - Truk Tronton PT Arara Abadi Tabrak Kabel Listrik di Jalan Permukiman Pelalawan, Warga Terpaksa Gelap Gulita | 15:21 WIB - Infeksi EEHV Sebabkan Kematian Gajah Sumatera Laila, BBKSDA Tingkatkan Pemantauan
 
Syekh Nawawi al-Banteni Jelaskan Tiga Tingkatan Ikhlas dalam Ibadah, dari Allah hingga Dunia
Jumat, 12-12-2025 - 14:08:52 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni menekankan bahwa kualitas ibadah seseorang sangat bergantung pada tingkat keikhlasan yang terdapat dalam hati. Ulama besar asal Banten ini menjelaskan hal tersebut melalui kitabnya, Nurudh Dholam, yang menjadi rujukan bagi umat Islam dalam memahami konsep ikhlas.


Dalam kitab Nurudh Dholam, Syekh Nawawi membagi ikhlas menjadi tiga tingkatan. Tingkatan pertama adalah ikhlas karena Allah, yang menempati posisi tertinggi. Pada tingkatan ini, seorang mukmin melakukan ibadah dan amal saleh semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah, tanpa mengharapkan pahala surga maupun menghindari siksa neraka. Menurut Syekh Nawawi, ini merupakan bentuk keikhlasan tertinggi yang seharusnya dicapai setiap Muslim.


Tingkatan kedua adalah ikhlas karena akhirat. Pada level ini, seseorang beribadah dan melakukan amal saleh dengan harapan memperoleh pahala, surga, dan takut akan siksa neraka. Keikhlasan ini dianggap berada di tingkatan menengah karena meski niatnya masih terkait dengan ganjaran akhirat, namun belum sepenuhnya semata-mata untuk ridha Allah.


Tingkatan ketiga, menurut Syekh Nawawi, adalah ikhlas karena dunia. Di tingkatan ini, ibadah dilakukan dengan tujuan mendapatkan keuntungan duniawi, misalnya membaca Surat Al-Waqiah dengan harapan mendapat kekayaan atau bersedekah untuk memperoleh rezeki yang berlipat ganda. Tingkatan ini dianggap paling rendah karena motivasinya bersifat material dan tidak sepenuhnya mengarah kepada ridha Allah.


Syekh Nawawi menguatkan pandangannya dengan menyinggung firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Al-Qur’an:
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah kamu (Yahudi dan Nasrani) hendak berdebat dengan kami tentang Allah? Padahal, Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu. Hanya kepada-Nya kami dengan tulus mengabdikan diri.” (QS Al-Baqarah Ayat 139)


Dalam ayat tersebut, Allah menegaskan bahwa seorang hamba seharusnya mengabdikan diri hanya kepada-Nya dengan tulus dan ikhlas, tanpa mempersekutukan-Nya. Syekh Nawawi menekankan bahwa keikhlasan seperti inilah yang menjadi ukuran sejati kualitas ibadah seorang Muslim.


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Syekh Nawawi al-Banteni Jelaskan Tiga Tingkatan Ikhlas dalam Ibadah, dari Allah hingga Dunia
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved