www.riau12.com
Sabtu, 06-Desember-2025 | Jam Digital
14:33 WIB - Pemprov Riau Terima Draft APBD 2026 dari Delapan Kabupaten/Kota, Empat Daerah Masih Belum Mengajukan | 14:31 WIB - Usulan Pilkada Lewat DPRD: Prabowo Ajak Politik Indonesia Lebih Hemat dan Demokratis | 14:30 WIB - Rafale Akan Jadi Home Base di Pekanbaru, Dubes Prancis Pastikan Semua Fasilitas TNI AU Siap | 14:27 WIB - Kisah Utsman bin Affan dan Zaid bin Tsabit, Pelajaran tentang Ambisi dan Kehidupan Dunia | 14:26 WIB - Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Peralatan Pemulihan Dikirim untuk Korban Banjir dan Longsor | 14:22 WIB - Berkas Lengkap, Kasus Kredit Fiktif Bank BUMN Pelalawan Senilai Rp7,9 Miliar Masuk ke Jaksa
 
Buang Air Besar Bisa Jadi Cermin Kesehatan, Ini Frekuensi yang Dianggap Paling Ideal
Sabtu, 06-12-2025 - 12:29:56 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Frekuensi buang air besar (BAB) bukan sekadar rutinitas harian yang dianggap sepele. Dalam dunia medis, kebiasaan BAB justru dapat menjadi indikator penting kesehatan tubuh secara menyeluruh.


Hal ini terungkap dalam sebuah studi komprehensif yang diterbitkan pada Juli 2024, yang meneliti kebiasaan BAB 1.425 responden dan menghubungkannya dengan faktor demografis, genetika, hingga kondisi kesehatan mereka.


1–2 Kali Sehari adalah Zona “Goldilocks”
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kondisi kesehatan terbaik umumnya buang air besar satu hingga dua kali per hari. Rentang ini disebut sebagai zona Goldilocks—tidak terlalu sering, tidak terlalu jarang, dan dianggap paling ideal bagi tubuh.


Sebaliknya, frekuensi BAB yang terlalu sedikit maupun terlalu sering dapat menandakan adanya gangguan kesehatan tertentu.


Mikrobiolog dari Institute for Systems Biology (ISB), Sean Gibbons, seperti dikutip Science Alert, Jumat (12/5/2025), menjelaskan bahwa frekuensi BAB berhubungan erat dengan fungsi sistem tubuh secara keseluruhan.


“Pola BAB yang tidak normal bisa menjadi faktor risiko penyakit kronis,” jelas Gibbons. Penelitian tersebut juga menganalisis partisipan sehat tanpa riwayat gangguan ginjal maupun masalah usus


Dibagi Menjadi 4 Kategori Kebiasaan BAB


Para peneliti mengelompokkan peserta ke dalam empat kategori:


• Konstipasi: 1–2 kali per minggu
• Rendah-normal: 3–6 kali per minggu
• Tinggi-normal: 1–3 kali per hari
• Diare: 4 kali atau lebih per hari


Selain frekuensi BAB, penelitian juga mengamati metabolit darah, komposisi genetika, dan mikroba usus melalui analisis sampel tinja.


Temuan Penting Terkait Risiko Penyakit


Science Alert melaporkan bahwa terdapat hubungan kuat antara pola BAB dengan kesehatan tubuh:


• Penderita diare cenderung memiliki bakteri dari saluran pencernaan bagian atas serta biomarker yang mengindikasikan kerusakan hati.
• Penderita konstipasi memiliki tinja yang mengandung bakteri pemfermentasi protein. Bahan ini memicu produksi racun seperti indoxyl-sulfate, yang dapat memperburuk fungsi ginjal.


Kabar Baik: Kebiasaan BAB Bisa Diperbaiki
Penelitian juga menemukan bahwa mikrobioma usus manusia dapat beradaptasi dengan cepat. Artinya, pola BAB yang tidak ideal masih bisa diperbaiki melalui langkah sederhana, seperti:
• meningkatkan konsumsi serat,
• memperbanyak minum air,
• serta rutin berolahraga.


Orang yang berada dalam zona Goldilocks umumnya memiliki komposisi bakteri usus yang lebih sehat dan optimal dalam memproses serat. Studi lain menambahkan bahwa respons tubuh terhadap serat sangat dipengaruhi jenis mikroba dalam usus. Dua orang dengan pola makan serupa dapat memiliki hasil pencernaan berbeda karena komposisi mikroba yang berbeda pula.


Pantau BAB, Pantau Kesehatan


Dengan demikian, memperhatikan frekuensi BAB sehari-hari bisa menjadi metode sederhana untuk menilai kondisi kesehatan tubuh—sebuah indikator penting yang sering kali diabaikan.


 




 
Berita Lainnya :
  • Buang Air Besar Bisa Jadi Cermin Kesehatan, Ini Frekuensi yang Dianggap Paling Ideal
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved