www.riau12.com
Sabtu, 22-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Progres Pembangunan Bidang SDA PUPR Rohil Capai 90 Persen, Proyek APBD-P Dikebut hingga Akhir Tahun | 15:50 WIB - Mengungkap Tradisi Bertasbih di Masa Nabi: Teladan Rasulullah dan Praktik Para Sahabat | 15:40 WIB - Perjanjian Keamanan Indonesia–Australia 2025 Resmi Disepakati, Tandai Babak Baru Stabilitas Indo-Pasifik | 15:37 WIB - Transparansi Dipertanyakan, Polda Riau Tutup Informasi Soal Oknum Polres Bengkalis dan Barang Bukti Narkoba | 15:32 WIB - FSPMI Kuansing Gelar Konsolidasi dan Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Pekerja Kebun Sei Sako | 15:29 WIB - Pengering Tangan di Toilet Umum Disebut Sebarkan Bakteri dari “Awan Feses”, Peneliti Ungkap Risiko Tersembunyi
 
Pengering Tangan di Toilet Umum Disebut Sebarkan Bakteri dari “Awan Feses”, Peneliti Ungkap Risiko Tersembunyi
Sabtu, 22-11-2025 - 15:29:06 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-BOSTON – Sebuah penelitian terbaru kembali memunculkan kekhawatiran mengenai penggunaan pengering tangan di toilet umum. Alat yang selama ini dianggap praktis dan higienis justru dinilai dapat menyebarkan bakteri dari udara toilet, terutama dari fenomena yang disebut “awan feses” yang muncul setiap kali toilet disiram.


Penelitian yang dilakukan ilmuwan Universitas Connecticut dan Universitas Quinnipiac pada 2018 menguji seberapa besar potensi pengering tangan udara panas memindahkan bakteri ke tangan pengguna. Tim peneliti meletakkan cawan kultur di bawah pengering dalam berbagai pengaturan untuk menilai tingkat kontaminasi.


Hasilnya mengejutkan. Cawan yang hanya dibiarkan di ruangan toilet selama dua menit tanpa adanya pengering yang menyala hanya menghasilkan satu koloni bakteri. Namun ketika pengering diaktifkan selama 30 detik, jumlah koloni bakteri meningkat drastis menjadi 18 hingga 60 koloni. Pada beberapa sampel bahkan ditemukan hingga 254 koloni.


Tim kemudian memasang filter HEPA (High Efficiency Particulate Air) pada perangkat tersebut. Hasilnya, jumlah bakteri turun hingga 75 persen. Temuan ini menunjukkan bahwa pengering tangan tidak menghasilkan bakteri sendiri, tetapi menyedot udara toilet yang sudah terkontaminasi sebelum meniupkannya kembali ke tangan.


Menurut Dr John Ross dari Harvard Medical School, sumber utama bakteri ini berasal dari proses menyiram toilet. Ketika toilet disiram tanpa menutup penutupnya, semburan mikroorganisme akan terlepas dan menyebar ke udara, membentuk apa yang disebut “awan feses”. Awan partikel ini dapat menyebar hingga area seluas enam meter persegi.


Pengering tangan kemudian ikut menyedot udara tersebut, memanaskannya, lalu mengembuskannya kembali ke tangan pengguna. Ross mengingatkan bahwa kondisi ini sangat berbahaya di rumah sakit karena dapat memicu penyebaran spora C. difficile, bakteri yang dapat menyebabkan diare parah.


Meski demikian, para ahli tetap menekankan pentingnya mengeringkan tangan setelah mencuci. Tangan yang masih basah merupakan media yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perpindahan bakteri.


Langkah untuk Mengurangi Risiko Penularan


Para peneliti merekomendasikan beberapa langkah untuk mengurangi risiko paparan bakteri dari pengering tangan, antara lain:


1. Menggunakan tisu kering.
   Metode ini dinilai paling higienis karena gesekan tisu membantu mengangkat kuman yang masih menempel.


2. Menghindari pengering berkecepatan tinggi.
   Pengering jet air atau model kecepatan tinggi diketahui mampu menyebarkan bakteri lebih luas.


3. Menutup toilet sebelum menyiram.
   Tindakan sederhana ini mencegah terbentuknya awan bakteri yang beterbangan di udara toilet.


4. Mencuci tangan dengan benar.
   Menggosok tangan menggunakan sabun selama minimal 20 detik penting untuk memastikan bakteri hilang sebelum proses pengeringan.


Penelitian ini kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap kebersihan fasilitas toilet umum dan memilih metode pengeringan tangan yang lebih aman.


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Pengering Tangan di Toilet Umum Disebut Sebarkan Bakteri dari “Awan Feses”, Peneliti Ungkap Risiko Tersembunyi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved