Atasi Asam Lambung Tanpa Ketergantungan Obat, Ini Panduan Sehat dari WGO dan Mayo Clinic
Riau12.com-PEKANBARU – Sensasi panas di dada, perut terasa penuh, hingga sulit tidur sering kali menjadi tanda naiknya asam lambung. Kondisi ini bisa muncul akibat pola makan tidak teratur, stres berlebihan, atau konsumsi makanan tertentu yang memicu produksi asam berlebih.
Meski umum terjadi, gejala asam lambung (GERD) bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak segera ditangani. Banyak orang memilih mengonsumsi obat kimia untuk meredakannya, padahal ada sejumlah cara alami yang terbukti efektif dan lebih aman bagi tubuh dalam jangka panjang.
Dikutip dari World Gastroenterology Organisation (WGO), American College of Gastroenterology (ACG), dan Mayo Clinic, berikut tujuh langkah alami yang bisa dilakukan untuk menenangkan lambung dan mencegah gejala asam lambung kambuh.
1. Atur Porsi dan Pola Makan
Penderita asam lambung disarankan makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Pola makan seperti ini membantu mengurangi tekanan di perut dan meringankan kerja sistem pencernaan. Hindari langsung makan besar atau terburu-buru, karena dapat memicu peningkatan asam lambung secara mendadak.
2. Hindari Makanan Pemicu
Beberapa jenis makanan dikenal dapat memicu gejala asam lambung, seperti cokelat, kopi, alkohol, makanan pedas, serta minuman berkarbonasi. Mengurangi konsumsi makanan tersebut dapat menurunkan risiko kambuhnya gejala seperti rasa terbakar di dada (heartburn).
3. Pilih Makanan Ramah Lambung
Sayuran hijau, buah non-sitrus (seperti pisang, apel, dan pepaya), oatmeal, serta sumber protein rendah lemak adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan lambung. Kandungan serat tinggi juga membantu menstabilkan pencernaan dan mengurangi tekanan asam.
4. Konsumsi Bahan Alami Penurun Asam
Beberapa bahan alami terbukti dapat membantu menenangkan perut dan mengurangi produksi asam lambung berlebih, seperti:
* Jahe – mengandung senyawa antiradang yang menenangkan saluran pencernaan.
* Lidah buaya (aloe vera) – membantu mengurangi iritasi dan melapisi dinding lambung.
* Pisang dan oatmeal – bersifat basa, sehingga mampu menetralkan kelebihan asam lambung.
5. Hindari Tidur Setelah Makan
Posisi tubuh berbaring setelah makan dapat menyebabkan isi lambung naik ke kerongkongan. Tunggu setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur agar proses pencernaan berjalan sempurna.
6. Tidur dengan Kepala Lebih Tinggi
Menopang kepala sekitar 15–20 sentimeter lebih tinggi saat tidur bisa membantu mencegah refluks asam pada malam hari. Posisi ini menjaga agar isi lambung tetap berada di bawah dan tidak naik ke esofagus.
7. Gunakan Obat Sesuai Anjuran Dokter
Jika perubahan gaya hidup belum cukup efektif, dokter biasanya akan meresepkan obat penurun asam seperti proton pump inhibitors (PPI). Namun, penggunaannya harus di bawah pengawasan medis agar tidak menimbulkan efek samping jangka panjang.
Menjaga pola makan, memilih makanan yang tepat, serta mengelola stres harian adalah kunci utama untuk menjaga keseimbangan lambung. Jika gejala asam lambung tidak membaik atau justru semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, kesehatan lambung bisa tetap terjaga tanpa harus bergantung pada obat-obatan kimia.
Komentar Anda :