Simulasi, Massa Bakar Mobil Parkir di KPU Siak
Kamis, 27-08-2015 - 12:13:01 WIB
SIAK, Riau12.com - Ratusan massa membakar satu unit mobil yang sedang parkir di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak, Kamis (27/8/2015).
Meski mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian, massa yang jumlahnya semakin banyak terus ngotot ingin masuk ke kantor KPU. Sempat terjadi bentrok dan saling lempar batu, akhirnya massa melampiaskan kemarahan dengan membakar mobil milik salah seorang komisioner KPU Siak.
Tak lama berselang, puluhan polisi melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa. Sebagian dari mereka juga berupaya memadamkan api yang semakin membesar melalap mobil sedang terbakar. Upaya polisi itu ternyata membuahkan hasil, perlahan-lahan massa mulai membubarkan diri dan meninggalkan kantor KPU Siak.
Adegan bakar mobil tersebut bukan aksi betulan. Aksi brutal ratusan massa itu hanyalah simulasi latihan penanganan kerusuhan setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Siak. Massa dari pasangan yang kalah tidak bisa menerima keputusan KPU, karena banyaknya kecurangan yang ditemukan selama proses pencoblosan berlangsung.
Aksi bakar mobil itu hanya sebagian dari adegan penanganan kerusuhan Pilkada di Kabupaten Siak. Selain itu, polisi juga menggelar simulasi kisruh di Tempat Pemungutan Suara (TPS), massa melempar pasangan calon yang menang dan kerusuhan anarkis lainnya.
"Simulasi tadi bisa saja terjadi, tapi saya yakin, pengalaman waktu Pilpres dan Pileg tahun lalu, Siak aman. Saya yakin penduduk Siak semua rukun-rukun. Semoga tidak ada kerusuhan saat Pilkada," kata Kapolres Siak AKBP Ino Hariyanto, usai acara simulasi di lapangan depan Istana Siak seperti dilansir goriau.com.
Kapolres mengakui, jumlah personil yang ada di Polres Siak belum mencukupi untuk melakukan pengamanan di semua TPS yang ada di 131 desa yang tersebar di 14 kecamatan di Siak. Kecamatan Tualang yang merupakan daerah terpadat penduduk, menjadi perhatian khusus bagi Polres untuk melakukan pengamanan selama Pilkada.
"Kalau tak salah jumlah TPS lebih 700, sementara personil kita tak cukup segitu. Kita akan kerjasama dengan Polda Riau untuk menambah pengamanan. Ada 2 pleton dari Brimob Riau. Selain itu juga ada pengamanan dari TNI. Tualang lebih kita fokuskan, tapi kecamatan lain tak kita abaikan juga," pungkas Ino.(r12/grc)
Komentar Anda :