www.riau12.com
Sabtu, 18-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang | 15:32 WIB - Panitia Pastikan Musda XI Golkar Riau Tetap Sesuai Agenda, Isu Pembatalan Dibantah | 15:25 WIB - Kemenkum Riau Perluas Akses Bantuan Hukum, Rencana Pengukuhan Posbakum Dikoordinasikan ke BPHN | 15:20 WIB - BMKG Pekanbaru Deteksi 51 Titik Panas di Sumatera, 4 Titik di Riau
 
Gubernur Riau Audiensi dengan PHR dan SKK Migas, Tekankan Keadilan Fiskal Migas
Sabtu, 18-10-2025 - 11:12:18 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Gubernur Riau Abdul Wahid melakukan audiensi dengan Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan (PHR) Ruby Mulyawan beserta jajaran, serta Kepala SKK Migas Wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) C.W. Wicaksono di Kantor PHR, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Pertemuan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Riau, para asisten, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, serta pimpinan BUMD energi Riau.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Abdul Wahid menyampaikan bahwa kondisi fiskal Pemerintah Provinsi Riau saat ini tengah mengalami tekanan. Sejak menjabat, ia mempelajari neraca ekonomi daerah dan menemukan bahwa kebutuhan pembangunan masih belum seimbang dengan kemampuan keuangan daerah.

“Setelah saya lihat neraca ekonomi dan keuangan pemerintah provinsi, untuk kebutuhan pembangunan memang agak tertekan fiskalnya,” ujar Gubernur Wahid.

Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Riau masih ditopang oleh tiga sektor utama, yaitu perkebunan, industri kehutanan, dan migas. Namun, kontribusi yang diterima daerah dari sektor migas dinilai masih sangat kecil.

“Salah satu laporan yang kami terima adalah soal Participating Interest (PI). Tapi dari PI saja, kita hanya dapat satu dolar Amerika per bulan,” ungkapnya.

Gubernur Wahid menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen mencari solusi untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah, salah satunya dengan meninjau kembali porsi penerimaan daerah dari sektor migas. Ia menilai Riau sebagai daerah penghasil migas seharusnya memperoleh manfaat yang lebih adil untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan harapan agar sinergi antara Pemerintah Provinsi Riau, SKK Migas, dan Pertamina Hulu Rokan terus ditingkatkan, khususnya dalam memperjuangkan hak daerah atas pengelolaan sumber daya alam. Ia menegaskan pembangunan di Riau hanya dapat berjalan optimal jika pendapatan daerah dari sektor strategis diperkuat.

Hingga pertemuan berakhir, Gubernur Abdul Wahid menekankan pentingnya keadilan fiskal dan pembagian hasil yang proporsional antara pemerintah pusat dan daerah penghasil migas.




 
Berita Lainnya :
  • Gubernur Riau Audiensi dengan PHR dan SKK Migas, Tekankan Keadilan Fiskal Migas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved