www.riau12.com
Senin, 29-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
DPD I Partai Golkar Riau Menilai Banyak Terjadi Pelanggaran di Pileg DPRD Riau
Rabu, 06-03-2024 - 14:47:21 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- PEKANBARU - DPD I Partai Golkar Riau menilai banyak terjadi pelanggaran Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk DPRD Riau. Dugaan kecurangan ini telah berdampak pada merosotnya raihan suara partai berlambang pohon beringin tersebut.

Karena itu dalam waktu dekat, Golkar akan melakukan upaya gugatan atas hasil pemilihan suara ke Mahkamah Konsultasi (MK). Khususnya di dua Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Rokan Hulu dan Dapil 5 Bengkalis, Dumai, Meranti.

"Kita akan bawa dan gugat ke Mahkamah Konstitusi, karena menurut kita terjadi banyak pelanggaran," kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Riau, Ikhsan, Selasa (5/3/24).

Data dugaan kecurangan di dua daerah tersebut sedang dalam tahap pengumpulan. Para Caleg yang merasa dirugikan berharap akan digelarnya pelaksanaan Pemungutan Suara (PSU) ulang.

Tapi karena sekarang sudah tahap rekapitulasi, maka kita bakal bawa ke MK," ujar Ikhsan.

Saat ini, raihan suara Golkar berdasarkan perhitungan C1, sudah dipastikan mendapatkan 10 kursi di DPRD Riau. Artinya, jika gugatan ke MK dikalbulkan lalu digelar PSU. Maka Golkar pun berpeluang menambah kursi bahkan mungkin melampaui capaian kursi PDIP yang sudah mengklaim sebagai jawaranya di Riau.

"Saat ini di dua dapil tersebut masing - masing Golkar telah mendapatkan satu kursi. Artinya ada potensi kita mendapatkan tambahan satu atau dua kursi," ungkap Ikhsan.

"Kami dapat laporan kalau di Rohul itu banyak pemilih yang tidak dapat undangan surat memilih. Kemudian ada ASN yang terlibat dalam pengorganisiran untuk memilih Caleg tertentu, maka ini yang akan kami gugat. Kalau memang itu terstruktur, Sistematis dan Massif (TSM), maka kita minta MK memutuskan untuk dilakukan PSU," paparnya.

Bebeda dengan Dapil Bengkalis, Dumai, Meranti pihaknya banyak mendapatkan laporan bahwa suara caleg Golkar hilang atau berkurang. "Ini yang kita sedang minta data C1 itu. Ini akan kita gugat di MK," ungkap Iksan lagi.

Untuk diketahui, sebelumnya PDI Perjuangan telah mengklaim bahwa PDIP menjadi pemenangan Pemilu di Riau dan akan mengambil alih kursi ketua DPRD Riau dari Golkar di periode 2024 - 2029. ***(mok)

Sumber: Riauterkini.com




 
Berita Lainnya :
  • DPD I Partai Golkar Riau Menilai Banyak Terjadi Pelanggaran di Pileg DPRD Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved