Inflasi Riau Terkendali di Angka 4,95 Persen, BPS Ingatkan Kenaikan Harga Menjelang Akhir Tahun Selasa, 04/11/2025 | 13:43
Riau12.com-PEKANBARU-Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, mengatakan inflasi tahunan tersebut disebabkan oleh kenaikan harga pada delapan kelompok pengeluaran utama.
“Pergerakan harga komoditas pangan masih menjadi faktor dominan terhadap fluktuasi inflasi di Riau. Kenaikan harga cabai merah, daging ayam ras, dan beras masih cukup menekan laju inflasi,” ujar Asep Riyadi, Selasa (4/11/2025).
Inflasi tertinggi tercatat di Tembilahan sebesar 6,14 persen dengan IHK 111,68, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Kampar sebesar 4,68 persen dengan IHK 111,56.
Asep menjelaskan, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mencatat kenaikan tertinggi, yakni 13,92 persen, disusul kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 9,51 persen. Selain itu, kelompok pendidikan, restoran, kesehatan, pakaian, transportasi, dan perumahan juga turut menyumbang inflasi di Riau.
Sementara itu, tiga kelompok pengeluaran mengalami deflasi, yaitu perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar -0,78 persen, rekreasi, olahraga, dan budaya -0,55 persen, serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan -0,17 persen.
Secara month to month (m-to-m), Riau justru mengalami deflasi sebesar -0,06 persen, sementara secara year to date (y-to-d) tercatat inflasi sebesar 3,85 persen.
Komoditas yang paling berpengaruh terhadap inflasi tahunan antara lain cabai merah, emas perhiasan, daging ayam ras, telur ayam ras, nasi dengan lauk, beras, dan sigaret kretek mesin. Sedangkan komoditas yang memberi andil terhadap deflasi meliputi bawang putih, sabun cair, tarif parkir, ikan nila, jengkol, dan telepon seluler.
Menurut Asep, meskipun inflasi di kisaran 4–5 persen masih tergolong stabil, pemerintah daerah tetap harus waspada terhadap potensi kenaikan harga menjelang akhir tahun.
“Meskipun tekanan harga relatif terkendali, menjelang akhir tahun biasanya permintaan masyarakat meningkat. Ini berpotensi memicu kenaikan harga di beberapa komoditas pangan,” tandasnya.