Harga Tiket Lebih Terjangkau, Garuda Indonesia Siapkan Extra Flight untuk Mempermudah Mobilitas Akhir Tahun Sabtu, 01/11/2025 | 09:49
Riau12.com-JAKARTA – Harapan baru bagi masyarakat yang berencana bepergian di akhir tahun. Maskapai nasional Garuda Indonesia memastikan akan memberikan diskon tiket penerbangan untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), sekaligus menambah jadwal penerbangan ke sejumlah rute padat.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan, usai rapat strategi layanan dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, di Jakarta, Jumat (31/10/2025). “Penurunan tarif kami berlakukan mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Pembelian tiket dengan harga promo sudah bisa dilakukan sejak 22 Oktober lalu,” ujar Glenny.
Langkah tersebut, kata Glenny, bukan hanya strategi bisnis, tetapi juga bagian dari upaya mendukung pemulihan daya beli masyarakat di tengah peningkatan mobilitas akhir tahun. “Garuda Indonesia berkomitmen menjaga keseimbangan antara konektivitas, keterjangkauan harga, dan keselamatan penerbangan,” tegasnya.
Selain diskon tarif, Garuda juga menyiapkan extra flight di rute-rute favorit seperti Bali, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. Sejumlah penerbangan utama juga akan dioperasikan dengan pesawat berbadan lebar (wide-body) untuk menambah kapasitas angkut penumpang.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyambut langkah ini sebagai bukti sinergi antara pemerintah dan operator transportasi nasional dalam menjaga stabilitas ekonomi jelang akhir tahun. “Kami memastikan harga tiket tetap wajar meski permintaan meningkat tajam. Tujuan kami sederhana: masyarakat bisa pulang kampung atau berlibur dengan aman dan terjangkau,” ujarnya.
Kebijakan ini juga sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya penguatan konsumsi rumah tangga sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada semester II 2025. Diskon tiket diyakini akan mendorong peningkatan belanja sektor pariwisata dan jasa transportasi yang menjadi motor ekonomi domestik.
Rapat koordinasi juga dihadiri oleh dua direktur asing Garuda Indonesia, yakni Balagopal Kunduvara (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko) dan Neil Raymond Mills (Direktur Transformasi), yang aktif dalam pembenahan operasional dan efisiensi keuangan menjelang periode puncak perjalanan akhir tahun.
Pengamat penerbangan menilai keputusan Garuda ini bisa menjadi contoh bagi maskapai lain dalam menyeimbangkan orientasi bisnis dan tanggung jawab sosial. “Diskon tiket ini bukan sekadar promo, tapi kebijakan yang punya efek berganda terhadap ekonomi: membantu masyarakat, menggerakkan sektor wisata, dan memperkuat citra Garuda sebagai flag carrier nasional,” ujar analis transportasi udara Rangga Mahendra.
Dengan kombinasi harga tiket yang lebih terjangkau, penambahan kapasitas penerbangan, dan pengawasan ketat terhadap keselamatan, Garuda Indonesia menatap Nataru 2025/2026 dengan optimisme, membawa pesan bahwa terbang kini tak lagi soal kemewahan, tapi tentang membuka peluang dan mempererat jarak di antara sesama.