Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru mengerahkan enam unit mobil pemadam untuk memadamkan kobaran api yang cepat membesar. Kebakaran pertama kali diketahui warga sekitar yang melihat kepulan asap tebal dan nyala api dari salah satu rumah. Karena posisi bangunan yang berdempetan dan material yang mudah terbakar, api dengan cepat merembet ke rumah di sebelahnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Zarman Candra, melalui Kasi Informasi dan Komunikasi, Dul Gamar, mengatakan bahwa saat petugas tiba di lokasi, api sudah dalam kondisi besar. "Api sudah besar saat kami tiba di lokasi. Kami langsung melakukan pemadaman secara intensif untuk mencegah penjalaran lebih luas," ujar Dul Gamar, Rabu 29 Oktober 2025.

Proses pemadaman berlangsung selama sekitar dua jam hingga api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 02.45 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, dua keluarga penghuni rumah kehilangan tempat tinggal dan sebagian besar harta bendanya. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp800 juta, meliputi kerusakan bangunan, perabotan rumah tangga, dan barang berharga lainnya.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Warga di sekitar lokasi dihimbau untuk tetap waspada dan menjaga keamanan lingkungan agar insiden serupa tidak terjadi kembali.