135 Siswa SMAN Plus Riau Sakit Massal, Dewan Pendidikan Sebut Kondisi Luar Biasa Rabu, 29/10/2025 | 13:43
Riau12.com-PEKANBARU – Sebanyak 135 siswa SMA Negeri Plus Provinsi Riau dilaporkan mengalami sakit dengan gejala batuk, pilek, dan demam tinggi. Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Syafrudin, mengatakan pihaknya telah meninjau langsung sekolah tersebut untuk memastikan penyebab meningkatnya kasus sakit di kalangan siswa.
Dari total 567 siswa di sekolah itu, jumlah siswa yang sakit mencapai sekitar 23,8 persen. “Ini menjadi pertanyaan kita, apa yang menyebabkan siswa sakit, bahkan ada guru juga,” ujar Syafrudin, Selasa 28 Oktober 2025.
Kasus sakit massal ini diketahui mulai terjadi setelah kegiatan Lomba Ketangkasan Baris Berbaris Komando (LKBB Komando) yang digelar pada 3–5 Oktober lalu. Pada saat yang sama, sekolah juga sedang melakukan rehabilitasi besar-besaran pada sejumlah fasilitas, termasuk Asrama Putra 1 dan Asrama Putra 2. Beberapa ruang belajar seperti Kelas X-1 hingga Kelas X-5 juga tengah dalam proses perbaikan.
Selain itu, sekolah juga tengah membangun Asrama 4 Putri yang dibiayai melalui APBD Riau dan APBN tahun anggaran 2025. Pekerjaan rehabilitasi dan pembangunan tersebut membuat sebagian besar siswa harus dipindahkan sementara ke lokasi lain.
Dewan Pendidikan Riau menerima laporan bahwa sekitar 300 siswa laki-laki diungsikan akibat pembangunan gedung, dan sebagian dari mereka kini mengalami sakit.
“Mereka sakit silih berganti dan harus dijemput oleh orang tua masing-masing untuk berobat. Bahkan ada yang sampai menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” ungkap Syafrudin.
Ia menilai kondisi tersebut sudah termasuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). Untuk itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Riau diminta segera mengambil langkah antisipatif agar penyebaran penyakit tidak semakin meluas.
“Misalnya dengan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui secara pasti penyebab siswa dan guru mengalami sakit secara massal,” pungkasnya.