Partisipasi Warga Rendah, DLHK Pekanbaru Evaluasi Kinerja Lembaga Pengelolaan Sampah Rabu, 29/10/2025 | 13:06
Riau12.com-PEKANBARU – Program pengangkutan sampah melalui Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) yang dijalankan Pemerintah Kota Pekanbaru sejak Juli lalu belum sepenuhnya dimanfaatkan masyarakat. Data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mencatat, baru sekitar 60 persen warga yang menggunakan layanan ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Reza Aulia Putra, menyebut kondisi ini menjadi fokus evaluasi terhadap kinerja LPS. “Kita akan evaluasi kinerja LPS yang terbentuk sejak Juli lalu. Evaluasi ini untuk melihat sejauh mana efektivitasnya dalam empat bulan terakhir,” kata Reza, Rabu (29/10/2025).
Reza menjelaskan, sebagian warga masih enggan menggunakan jasa LPS untuk pengangkutan sampah rumah tangga. Para pengelola LPS sendiri telah menyerahkan laporan kinerja mereka ke camat dan lurah masing-masing wilayah. Salah satu kendala di lapangan adalah kurangnya dukungan dari sebagian oknum RT dan RW.
“LPS ini lembaga resmi bentukan pemerintah kota. Tujuannya agar pengelolaan dan pengangkutan sampah bisa lebih teratur, sehingga tidak ada lagi tumpukan sampah di lingkungan warga,” jelasnya.
Reza menambahkan, iuran yang dibayarkan masyarakat digunakan untuk mendukung operasional LPS. “LPS ini dari warga untuk warga. Kalau partisipasi rendah, tentu berpengaruh terhadap keberlangsungan operasionalnya,” pungkas Reza.
Dengan evaluasi ini, DLHK berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat sehingga sistem pengangkutan sampah lebih efektif dan lingkungan kota Pekanbaru lebih bersih.