Gedung DPRD Pekanbaru Digegerkan Anak Sanca di Ruang BK, CCTV Mati dan Ruangan Terkunci Rapat Sabtu, 25/10/2025 | 15:29
Riau12.com-PEKANBARU – Gedung DPRD Kota Pekanbaru digegerkan dengan kemunculan seekor anak sanca di ruang Badan Kehormatan (BK), Jumat (24/10/2025). Meski ukurannya kecil, ular tersebut tiba-tiba muncul melingkar di sebuah kursi, membuat heboh aparatur sipil negara (ASN) yang berada di ruangan.
Ular bermotif batik ini pertama kali terlihat oleh seorang staf BK saat hendak membersihkan ruangan sekitar pukul 08.00 WIB. Hingga kini, belum ada yang dapat memastikan dari mana hewan melata itu berasal. Menurut sejumlah ASN, ruangan tersebut selalu terkunci rapat sehari sebelumnya, dan tidak ditemukan kerusakan pada plafon maupun celah lain yang memungkinkan ular masuk.
Ketua BK DPRD Pekanbaru, Nofrizal, mengaku terheran-heran dengan kemunculan ular tersebut. Ada dugaan bahwa hewan itu sengaja dimasukkan oleh pihak tertentu, namun hal itu belum bisa dipastikan. “Kita belum tahu dari mana asalnya. CCTV di area itu kebetulan sedang tidak berfungsi,” ujarnya.
Untuk memastikan keamanan, Nofrizal telah berkoordinasi dengan Sekretaris DPRD Pekanbaru agar dilakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh area gedung. Meski demikian, di belakang gedung DPRD terdapat belukar kecil yang cukup rimbun, sehingga muncul dugaan bahwa ular dengan nama latin Python reticulatus ini berasal dari pepohonan dan rerumputan lembab di sekitar gedung.
Reaksi ASN pun beragam. Ada yang panik, tetapi ada pula yang menanggapinya dengan santai. Salah satunya Anggota BK DPRD Pekanbaru, Pangkat Purba, yang merupakan salah satu wakil rakyat senior dari segi usia. Ketika diminta untuk lebih berhati-hati, ia justru menanggapi dengan santai, “BK tak ada takutnya lah, dalam kebenaran.”
Peristiwa ini menjadi perhatian di lingkungan DPRD Pekanbaru dan mengingatkan pentingnya pengecekan rutin pada gedung untuk mencegah hewan liar masuk ke dalam ruangan kerja.