Seorang warga setempat, Iki (28), mengungkap bahwa kecelakaan di titik tersebut bukan kali pertama terjadi. Kondisi jalan yang berlubang dan rusak parah disebut menjadi penyebab utama seringnya terjadi insiden lalu lintas.

“Ini sudah sering kali terjadi, tapi kali ini yang paling parah sampai ada korban meninggal dunia. Jalan ini ramai dilalui warga, tapi tidak juga diperbaiki dinas terkait,” ujar Iki, Kamis (23/10/2025).

Menurut kesaksian Iki, korban saat itu tengah berkendara bersama suaminya dari arah Bengkalis menuju Pekanbaru. Saat melintas di lokasi kejadian, sang suami berusaha menghindari lubang di jalan dengan mengerem mendadak.

“Pas di tempat kejadian, suaminya ngerem karena mau menghindari jalan rusak. Istrinya jatuh ke jalan, dan di saat bersamaan ada mobil Colt Diesel di sebelah mereka. Korban langsung terlindas dan dibawa ke Puskesmas Bungaraya,” tuturnya.

Warga berharap tragedi serupa tidak kembali terulang. Mereka meminta Pemerintah Kabupaten Siak segera memperbaiki jalan tersebut demi keselamatan pengguna jalan.

“Kami warga Bungaraya minta perhatian dari bupati dan dinas terkait. Setidaknya diperbaiki sementara dengan di-base dulu agar tidak ada lagi korban nyawa,” harap Iki.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Bungaraya, Ipda Minasri, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Ia menjelaskan, kejadian terjadi sekitar pukul 13.30 WIB saat korban bersama suaminya melaju dari arah Sungai Pakning menuju Siak.

“Korban dan suaminya mencoba mendahului mobil Colt Diesel dari arah yang sama. Namun saat melintas, motor menabrak lubang hingga korban terjatuh ke sisi kanan dan terlindas mobil tersebut. Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia saat dirawat di Puskesmas Bungaraya,” jelas Ipda Minasri.

Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden lalu lintas akibat kondisi jalan rusak di wilayah Bungaraya. Warga berharap tragedi ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur jalan demi keselamatan bersama.