Perjuangan Seminggu di Tenda Berbuah Hasil, Warga Darul Aman Dapat Plasma dari PT Priatama Riau Selasa, 21/10/2025 | 10:48
Riau12.com-BENGKALIS – Setelah bertahan hampir sepekan di bawah tenda, di tengah panas terik dan hujan, perjuangan warga Desa Darul Aman, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, akhirnya membuahkan hasil.
Pada Senin, 20 Oktober 2025, masyarakat bersama PT Priatama Riau menandatangani Surat Kesepakatan Bersama mengenai pemberian plasma sebesar 20 persen dari total luasan lahan HGU perusahaan di masing-masing desa, dalam bentuk usaha produktif masyarakat.
Kesepakatan ini menjadi puncak perjuangan warga yang selama seminggu mendirikan tenda di lokasi sengketa. Meski diterpa panas dan hujan, mereka tetap bertahan dengan satu tekad menuntut keadilan atas hak masyarakat Rupat yang selama ini diabaikan.
Koordinator Aliansi Masyarakat dan Pemuda Desa Darul Aman, Rama Rapiandi, menyebut capaian ini sebagai buah dari kesabaran dan solidaritas warga.
“Selama seminggu kami bertahan di bawah tenda. Kami makan bersama, tidur bersama, dan berjuang bersama. Hari ini perjuangan itu terbayar lunas dengan kesepakatan yang adil bagi masyarakat,” ujarnya.
Rama menegaskan, perjuangan warga bukan untuk keuntungan pribadi, melainkan menuntut hak sesuai aturan.
“Kami tidak menuntut lebih, hanya menuntut hak 20 persen plasma sesuai ketentuan. Alhamdulillah, PT Priatama Riau akhirnya mau membuka ruang dialog dan menyepakati hal itu,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa perjuangan ini bukan hanya untuk Desa Darul Aman, tetapi untuk seluruh masyarakat di Pulau Rupat. Aksi tersebut juga diikuti warga Kelurahan Tanjung Kapal dan Kelurahan Batu Panjang, yang kini akan melakukan musyawarah masing-masing desa dengan fasilitasi lurah. Aliansi akan terus mengawal perjuangan plasma hingga terealisasi.
Setelah kesepakatan ditandatangani, warga Darul Aman berencana menggelar rapat kampung untuk menata kembali struktur kelembagaan pengelola plasma, termasuk koperasi yang sudah terbentuk sebelumnya.
“Kita tidak ingin ada perpecahan di dalam kampung. Semua bersaudara dan memiliki hubungan keluarga. Jadi perjuangan ini harus membawa manfaat untuk semua, bukan segelintir orang,” jelas Rama.
Rama menutup dengan pesan menyentuh bagi seluruh warga Rupat.
“Kami sudah membuktikan bahwa perjuangan tidak harus dengan kekerasan. Bertahan di bawah tenda selama seminggu, dengan kesabaran dan persatuan, akhirnya menghadirkan keadilan. Ini kemenangan rakyat Darul Aman,” pungkasnya.