Menuju Smart City: Pekanbaru Tambah 35 CCTV, Target 90 Unit Awal November

Menuju Smart City: Pekanbaru Tambah 35 CCTV, Target 90 Unit Awal November
Selasa, 21/10/2025 | 08:50

Riau12.com-PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru terus memperkuat sistem keamanan dan pengawasan ruang publik dengan memasang kamera pengawas (Closed Circuit Television/CCTV) di sejumlah titik strategis. Hingga kini, sekitar 35 unit CCTV baru telah aktif merekam aktivitas di beberapa kawasan utama kota.

Beberapa lokasi yang sudah terpasang kamera pengawas di antaranya Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Kantor Gubernur Riau, Sukaramai Trade Centre (STC), Gelanggang Remaja, serta di sepanjang Jalan Kaharuddin Nasution.

Pemasangan dilakukan oleh tim gabungan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) bersama Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.

“Selain di ruang publik, beberapa unit juga dipasang di persimpangan jalan untuk membantu pemantauan arus lalu lintas,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Pekanbaru, M. Syuhud, Senin (20/10/2025).

Langkah Menuju Smart City

Syuhud menjelaskan, proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mewujudkan konsep *smart city* atau kota cerdas. Jumlah kamera pengawas ditargetkan mencapai 90 unit pada tahap pertama, yang akan tersebar di berbagai titik strategis.

“Pemasangan akan berlangsung hingga awal November 2025. Kami berupaya agar seluruh CCTV bisa segera terhubung dengan aplikasi super milik Pemerintah Kota Pekanbaru. Dengan begitu, masyarakat juga dapat memantau kondisi kota secara langsung,” jelasnya.

Dorong Transparansi dan Ketertiban Publik

Selain meningkatkan rasa aman masyarakat, sistem pengawasan digital ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam pengendalian lalu lintas, pencegahan kriminalitas, serta penegakan ketertiban umum.

Pemerintah Kota Pekanbaru menilai keberadaan CCTV bukan sekadar alat pemantau, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam pengembangan layanan publik berbasis teknologi yang transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan warga.

Dengan sistem pengawasan terpadu tersebut, Pekanbaru kian mantap melangkah menuju visi sebagai kota yang cerdas, aman, dan modern bagi seluruh warganya.

	Berita Lainnya :
	DPRD dan Pemkab Siak Sepakati Penataan Besar-Besaran SOTK, 26 Dinas Disederhanakan Jadi 12 Bidang Menteri Hukum RI Resmikan 1.862 Pos Bantuan Hukum di Riau, Mahasiswa Jadi Laboratorium Praktik Hukum “Satu Dolar untuk Riau” KNPI Kritik Alokasi Blok Rokan yang Dinilai Tidak Adil Riau Resmikan 1.862 Pos Bantuan Hukum, Menkumham Apresiasi Langkah Gubernur Abdul Wahid 105 Pengemis, Gelandangan, dan ODGJ Terjaring Operasi AMAN Pekanbaru, Warga Diminta Tidak Memberi Uang Tengku Zulfan Kandidat Kuat Sekdakab Pelalawan, Pelantikan Defenitif Dijadwalkan Pekan Ini Ratusan Guru Honorer Pekanbaru Terancam Kehilangan Status, DPRD Turun Tangan Seleksi Jabatan Eselon II Pemprov Riau Masuki Tahap Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Pemko Pekanbaru Fasilitasi Nikah Massal, Syarat dan Pendaftaran Kini Dibuka di Kecamatan AS dan Australia Tandatangani Kesepakatan Strategis untuk Pasokan Mineral Penting, Redam Dominasi China. Seleksi 20 Jabatan Strategis Pemprov Riau Dimulai, Gubernur Minta Hasilkan Pejabat Kompeten dan Responsif Stadion Utama Riau Telan Rp4 Miliar per Tahun, PAD Hanya Rp200 Juta: Aset Mewah Jadi Beban Daerah Riau Jadi Wilayah Terbanyak Terjadi Bencana 2025, BNPB Catat Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Karhutla Imigrasi Siak Gandeng Disdukcapil dan Dinas UMKM, Sinergi Tingkatkan Pelayanan Publik dan Pemberdayaan Ekonomi Tradisi Dana APBD Mengendap di Bank Kembali Disorot, Pemerintah Riau Janji Tingkatkan Transparansi Fiskal

Komentar Anda :