Korban, Zaleha alias Ayang binti Jantan, perempuan berusia 66 tahun, ditemukan oleh dua orang nelayan di wilayah Pantai Parkem, Desa Melai, Kecamatan Rangsang Barat, sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan pengakuannya, ia berjalan kaki sejauh 8 kilometer dari lokasi awal di Pantai Desa Kedabu Rapat menuju Pantai Desa Melai hingga ditemukan dalam keadaan lemah.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH, melalui Kapolsek Rangsang, IPDA D. Turnip, SE, menyampaikan bahwa penemuan korban dilakukan oleh M. Wazri (32) dan saudaranya, yang sedang menjaring ikan. Mereka melihat seorang perempuan duduk lemas di bawah pohon api-api di tepi pantai dan segera memberikan pertolongan.

"Setelah ditemukan, korban langsung dibantu naik ke kapal pompong, diberi makan dan minum, lalu diantar kembali ke rumahnya di Desa Anak Setatah melalui jalur laut," ungkapnya.

Saat ini, korban telah kembali ke rumah dan masih dalam kondisi lemah. Pihak keluarga dan masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di wilayah pantai, khususnya bagi warga lanjut usia.

Kejadian bermula pada Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, saat korban bersama rekannya, Siti Maimunah (46), berangkat menuju Pantai Parit Besar, Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Pesisir dengan sepeda motor Yamaha Fino untuk mencari kerang.

Setibanya di lokasi, keduanya turun ke pantai untuk mulai mencari kerang. Sekitar pukul 13.30 WIB, korban mengatakan ingin naik ke darat karena merasa penat. Namun, saat Siti selesai mencari kerang dan naik ke darat sekitar pukul 15.00 WIB, korban tidak ditemukan.

Siti sempat mengira korban telah pulang bersama warga lain, namun setelah tiba di Desa Anak Setatah dan korban tidak ada, kejadian ini dilaporkan kepada keluarga dan warga setempat yang kemudian melakukan pencarian.