Dari Peringkat Lima Nasional, Pemprov Riau Berikan Bonus Rp200 Juta untuk Juara I Qori Qoriah STQH Nasional XXVIII Senin, 20/10/2025 | 11:46
Riau12.com-PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menyiapkan bonus ratusan juta rupiah bagi qori dan qoriah berprestasi yang mengharumkan nama daerah pada Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ajang STQH Nasional tahun ini menempatkan Provinsi Riau di peringkat lima nasional, di bawah Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Jawa Timur. Prestasi ini mendorong Pemprov Riau memberikan penghargaan yang layak kepada para pemenang.
"Sebagai bentuk apresiasi terhadap qori qoriah yang meraih juara di STQH Nasional XXVIII, kami akan beri bonus. Juara I nasional mendapatkan Rp200 juta, Harapan I Rp50 juta, Harapan II Rp30 juta, dan Harapan III Rp20–50 juta. InsyaAllah bonus akan diserahkan sebelum akhir tahun," kata Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, Ahad (19/10/2025).
Zulkifli menambahkan, nominal bonus untuk Juara I meningkat 10 kali lipat dibanding dua tahun sebelumnya yang hanya Rp20 juta. "Bonus ini juga dimaksudkan untuk memotivasi qori qoriah mempertahankan prestasinya, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya," ujarnya.
Berikut daftar qori dan qoriah terbaik Riau di STQH Nasional XXVIII 2025:
1. Terbaik I Cabang Hafizh Golongan 5 Juz dan Tilawah: Aljuanda Kurniansyah
2. Terbaik I Cabang Hafizh Golongan 20 Juz: Muhammad Habibulhaq Al Hanif
3. Terbaik I Cabang Muhadditsah Hafalan 100 Hadits dengan Sanad: Nayya Melhanie Salsabila
4. Harapan I Cabang Hafizhah Golongan 10 Juz: Latifah Naila
5. Harapan II Cabang Hafizhah Golongan 10 Juz: Eka Sri Hariani
6. Harapan II Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Hadits (KTIH) Putri: Alfi Hasanah
7. Harapan III Cabang Hafizh Golongan 10 Juz: Farhan Rahimuddin Munthe
8. Harapan III Cabang Qari’ah Golongan Anak-anak: Nasyha Syahhira Fitri
Dengan pemberian bonus ini, Pemprov Riau berharap capaian qori qoriah daerah semakin meningkat dan menjadi teladan bagi generasi muda dalam mengembangkan prestasi keagamaan di tingkat nasional.