Dalam hasil penilaian tersebut, posisi pertama diraih Kabupaten Siak, disusul Kampar di posisi kedua, dan Bengkalis di urutan ketiga. Selanjutnya berturut-turut ditempati oleh Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, Kota Dumai, Pelalawan, Indragiri Hilir, Pekanbaru, dan Kabupaten Rokan Hilir.

Capaian ini diumumkan dalam acara penilaian kinerja percepatan penurunan stunting yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan, bekerja sama dengan Bappeda dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Riau.

Prestasi tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis di bawah kepemimpinan Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso dalam mewujudkan target penurunan angka stunting secara berkelanjutan.

Bupati Bengkalis melalui Ketua TPPS Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.

“Alhamdulillah, prestasi ini merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh elemen, mulai dari lintas perangkat daerah, tenaga kesehatan, pemerintah desa, hingga kader posyandu. Kami akan terus memperkuat intervensi spesifik dan sensitif agar angka stunting di Bengkalis semakin menurun,” kata Ersan.

Penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Bengkalis menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tidak terlepas dari berbagai program strategis yang dijalankan pemerintah daerah, seperti pendampingan keluarga berisiko stunting, pemberian makanan tambahan bergizi, edukasi gizi seimbang, peningkatan sanitasi sehat, serta penguatan sistem data dan monitoring lapangan.

Selain itu, TPPS Kabupaten Bengkalis juga aktif melakukan kampanye percepatan penurunan stunting di seluruh kecamatan dengan melibatkan peran aktif TP PKK, kader posyandu, dan tokoh masyarakat.

Capaian peringkat ketiga ini menjadi motivasi bagi Pemkab Bengkalis untuk terus berinovasi dan memperkuat sinergi lintas sektor dalam menekan angka stunting menuju target “Bengkalis Bebas Stunting” di masa mendatang.