Cabai Bukittinggi Masih Mahal, Pasar Pekanbaru Bergantung pada Pasokan dari Pulau Jawa Selasa, 14/10/2025 | 14:50
Riau12.com-PEKANBARU – Setelah sempat melambung tinggi beberapa bulan lalu, harga cabai di Kota Pekanbaru kini mulai mengalami penurunan. Di Pasar Kodim, Kecamatan Sukajadi, harga cabai merah keriting pada Selasa (14/10/2025) berkisar antara Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram.
Pedagang cabai di Pasar Kodim, Suparmata, mengatakan penurunan harga ini sudah berlangsung sejak awal September 2025, setelah sempat menyentuh angka Rp120 ribu per kilogram pada bulan Agustus akibat dampak musim kemarau panjang yang menyebabkan pasokan menurun.
“Saat kemarau, banyak petani gagal panen, jadi harga sempat tinggi. Tapi sejak awal September, harga cabai sudah mulai turun dan sekarang relatif stabil,” ujarnya kepada halloriau.com.
Untuk cabai rawit, harga masih berada pada kisaran normal, yakni sekitar Rp30 ribu per kilogram. Sementara itu, pasokan cabai di Pekanbaru masih banyak bergantung dari wilayah Sumatera Barat (terutama Bukittinggi) dan Pulau Jawa.
“Kebanyakan pasokan diambil dari Pulau Jawa karena stoknya selalu tersedia. Kalau dari Bukittinggi, pasokannya lebih sedikit dan harganya mahal, apalagi kalau kemarau. Tapi kualitasnya memang bagus,” jelas Suparmata.
Selain cabai, harga komoditas lain seperti bawang merah dan bawang putih masih relatif stabil dalam beberapa pekan terakhir. Pedagang menilai, stabilnya harga kebutuhan dapur ini membantu meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.