Jay Idzes Akui Duel Kontra Arab Saudi Sangat Berat: Kami Kehilangan Momentum Kamis, 09/10/2025 | 13:31
Riau12.com-Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 2-3 pada laga perdana ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.
Dua gol Indonesia dicetak oleh Kevin Diks melalui titik putih pada menit ke-11 dan ke-88. Sementara tiga gol Arab Saudi diciptakan oleh Saleh Abu Al Shamat pada menit ke-17 serta dua gol Feras Albrikan masing-masing di menit ke-36 lewat penalti dan menit ke-62.
Dengan hasil ini, Indonesia menempati posisi terbawah klasemen grup B tanpa poin, sedangkan Arab Saudi memimpin dengan tiga angka.
Laga berjalan dengan tempo tinggi sejak awal. Indonesia sempat unggul lebih dulu setelah wasit memberikan penalti akibat handball pemain tuan rumah. Kevin Diks yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama.
Tuan rumah segera menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Abu Al Shamat. Setelah itu, Albrikan menjadi bintang bagi Arab Saudi dengan mencetak dua gol tambahan yang memastikan kemenangan mereka. Meski Kevin Diks sempat memperkecil ketertinggalan lewat penalti di menit akhir, Garuda gagal menyamakan skor hingga laga usai.
Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi atas kerja keras para pemain meski hasilnya belum sesuai harapan.
“Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor akhir 3-2,” tulis Erick dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
Ia berharap skuad Garuda segera bangkit dan fokus menghadapi laga berikutnya melawan Irak yang akan menjadi ujian penting bagi perjalanan Indonesia di grup B.
“Bukan hasil yang diinginkan, tetapi mereka sudah berjuang sekuat tenaga. Sekarang saatnya bangkit dan fokus ke pertandingan melawan Irak,” ujar Erick.
Sementara itu, kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengakui laga melawan Arab Saudi sangat berat. Ia menilai kebobolan dua gol cepat membuat ritme permainan tim menjadi kacau.
“Tidak mudah. Tidak pernah mudah. Ini pertandingan yang berat bagi kami,” kata Jay.
“Setelah unggul 1-0, kami kebobolan terlalu cepat, bahkan dua kali beruntun. Setelah itu sulit bagi kami untuk kembali mengontrol permainan,” lanjutnya.
Meski gagal membawa pulang poin, semangat juang para pemain mendapat apresiasi dari publik. Timnas Indonesia kini menatap laga berikutnya dengan tekad memperbaiki hasil saat menghadapi Irak pada Ahad (12/10/2025) dini hari pukul 02.30 WIB, masih di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.