Total Korban Musala Ambruk Sidoarjo Capai 169 Orang, Tim SAR Masih Bekerja Selasa, 07/10/2025 | 15:20
Riau12.com-Sidoarjo- Jumlah korban meninggal akibat runtuhnya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo terus bertambah. Hingga Senin (6/10/2025) malam, atau hari kedelapan pascakejadian, tercatat 65 orang santri meninggal dunia, termasuk enam potongan tubuh (body part).
Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menyampaikan bahwa total korban dalam peristiwa tersebut mencapai 169 orang, terdiri dari 104 orang selamat dan 65 meninggal dunia. Pada hari yang sama, tim SAR berhasil menemukan 11 jenazah tambahan di bawah reruntuhan musala. Tiga orang korban masih dalam pencarian, sementara lima potongan tubuh telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, menyebut ambruknya bangunan musala Ponpes Al-Khoziny sebagai kejadian luar biasa. Oleh karena itu, operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) akan dilaksanakan tanpa batas waktu hingga lokasi benar-benar bersih dari korban jiwa.
“Normalnya operasi SAR berlangsung tujuh hari. Jika masih memungkinkan ada korban yang bisa diselamatkan, operasi akan diperpanjang setiap tiga hari,” ujar Syafii dalam konferensi pers.
Tim SAR gabungan terus bekerja keras mengevakuasi korban, sekaligus memastikan keselamatan tim dan warga sekitar, dengan harapan semua korban dapat ditemukan.