MBG untuk 2.881 Siswa Kampar Sempat Terhenti, Ini Klarifikasi SPPG Senin, 06/10/2025 | 15:47
Riau12.com-Kampar, Riau – Pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kampar sempat dikabarkan berhenti. Program yang memasok enam sekolah dan menjangkau total 2.881 murid ini, hingga Senin (6/10/2025), belum berjalan sepenuhnya.
Dapur SPPG yang dikelola Yayasan Srikandi Barokah Utama berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Stanum, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota. Program MBG ini memasok makanan ke enam sekolah:
1. TK Pembina Langgini – 202 murid
2. SDN 006 Langgini – 471 murid
3. SDN 005 Langgini – 514 murid
4. SDN 008 Langgini – 88 murid
5. SDN 012 Langgini – 55 murid
6. SMKN 1 Bangkinang – 1.551 murid
Jumlah total penerima manfaat mencapai 2.881 murid
Program ini sempat menjadi sorotan setelah 22 siswa dari SDN 005 dan SDN 006 Langgini mengalami keracunan pada akhir Agustus 2025 setelah mengonsumsi MBG. Meski demikian, program MBG tetap berjalan satu bulan berikutnya di sekolah tersebut.
Kepala SPPG, Bakti Indrawan, membantah bahwa distribusi MBG berhenti. Ia menyatakan, kegiatan sementara dihentikan karena renovasi dapur sesuai arahan Badan Gizi Nasional (BGN) dan Dinas Kesehatan.
“Maaf, itu bukan berhenti. Cuma lagi ada evaluasi bangunan sesuai arahan BGN dan Dinas Kesehatan,” ungkap Bakti saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Senin (6/10/2025).
Senada, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) MBG Kampar, Muhammad, menegaskan penghentian sementara bukan akibat keracunan siswa, melainkan untuk memperbaiki dapur sesuai SOP BGN
Program MBG di Kampar tetap menjadi salah satu upaya Pemda dalam memastikan anak-anak mendapatkan gizi seimbang di sekolah. Renovasi dapur diharapkan rampung segera sehingga pendistribusian makanan bergizi dapat berjalan normal kembali.