Dialog Intra-Palestina di Mesir: Masa Depan Pemerintahan Gaza Dipertaruhkan Senin, 06/10/2025 | 13:42
Riau12.com-KAIRO – Kelompok milisi Hamas akan mengumpulkan berbagai faksi Palestina di Mesir untuk membahas masa depan Jalur Gaza pascaperang, termasuk isu persatuan Palestina dan pembentukan pemerintahan di wilayah tersebut.
Seorang pejabat Hamas mengatakan kepada AFP, forum ini akan difokuskan pada dialog intra-Palestina. “(Mesir akan jadi tuan rumah) dialog mengenai persatuan Palestina dan masa depan Gaza, termasuk mengenai pemerintahan Jalur Gaza,” ujarnya, dikutip Sabtu (4/10/2025).
Pertemuan ini digelar setelah Hamas menyatakan persetujuan atas proposal perdamaian Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait Gaza. Pada Jumat (3/10/2025), Hamas setuju membebaskan sandera sesuai dengan usulan Trump, namun tidak menyentuh isu pelucutan senjata maupun pengasingan kadernya dari Palestina.
Proposal perdamaian Trump sendiri memuat 20 poin, termasuk penghentian serangan, pemulangan sandera, penarikan pasukan Israel, serta pembentukan pemerintahan sementara di Gaza. Rencana tersebut juga mencakup bantuan kemanusiaan, pembangunan kembali Gaza, dan pelucutan senjata Hamas.
Rencana Trump mendapat sambutan positif dari sejumlah negara Barat maupun Arab-Muslim. Israel dilaporkan menyetujui proposal itu, meski menegaskan bahwa serangan ke Gaza tetap berlanjut meski tahap pertama rencana perdamaian sedang disiapkan.
Setelah Hamas memberi sinyal setuju, Trump mendesak Israel segera menghentikan agresinya agar pembebasan sandera dapat terealisasi, menandai titik penting dalam upaya perdamaian yang rumit di kawasan tersebut.