www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Jamaah Haji Banyak Linglung di Tanah Suci
Senin, 21-09-2015 - 11:53:41 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, Riau12.com - Sudah banyak cerita unik tentang jamaah haji yang sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci. Tidak sedikit yang linglung, bingung, tersesat, dan hilang dari rombongan, terutama saat puncak haji, Wukuf di Arafah.

Pengamat penyelenggaraan haji, M.Subarkah mengatakan, memang banyak jamaah yang mengalami "pengalaman rohani". Menurut penulis buku 'Lelaki Buta Melihat Kabah' itu, hal-hal unik di luar nalar terjadi lantaran jamaah tidak konsentrasi.

Barkah punya beberapa cerita mengenai peristiwa unik. Suatu saat ada jamaah haji asal Aceh, bernama Tengku Daud, sakit diare, hingga mengalami dehidrasi akut. Saat dibawa ke Pusat Kesehatan BPIH di sana, dia ogah minum. Dokter pun tidak mampu merayunya agar mau minum air yang cukup.

"Dia baru minum setelah diajak bicara dengan bahasa Aceh oleh wartawan TVRI Jose Rizal. kepada Jose ini, Tengku Daud itu mengatakan sedang menunggu anaknya. Jadi, dia itu merasa masih berada di rumahnya di Aceh," cerita Barkah kepada wartawan kemarin (20/9).

Ada juga kisah Nenek Rasidah, asal Tanggamus, Sumsel. Si nenek itu selalu hilang, balik lagi, hilang lagi. "Hilang dua hari, diantar petugas ke hotel, besoknya hilang lagi dua hari, diantar lagi. Itu terjadi berulang-ulang. Si nenek itu malah senyum-senyum, katanya masih nunggu anaknya. Jadi dia tidak merasa sudah berada di Tanah Suci," kata Barkah.

Yang lucu kisah yang dialami seorang jamaah asal Ambon. Dia sempat hilang, lantas ditemukan petugas dan diantar ke hotel. Begitu sampai ke depan pintu hotel, dia mengatakan bukan itu hotelnya. Dia bilang, di depan hotelnya ada pohon sagu.

Oleh petugas haji, yang sudah terbiasa menghadapi kisah-kisah unik, bapak asal Ambon itu dibawa ke pohon kurma yang ada di depan hotel. "Kepada bapak itu, petugas bilang, "Ini kan pohon sagunya? Sudah peluk saja". Bapak itu nurut, memeluk pohon kurma, yang menurutnya itu pohon sagu. Dia merasa masih di rumah yang depannya ada pohon sagu," ujar Barkah lagi.

Barkah mengatakan, peristiwa-peristiwa sejenis seperti dialami nenek Rasidah, Tengku Daud, dan bapak asal Ambon itu memang banyak dialami jamaah yang sudah sepuh. "Yang sepuh-sepuh rawan mengalami disorientasi, merasa masih di rumah. Ini karena mereka kurang konsentrasi. Karena itu, sanak saudara yang di tanah air, sebaiknya selalu mengingatkan pentingnya konsentrasi, pikiran fokus ibadah, jangan ke mana-mana," saran Barkah.

Namun, lanjutnya, kejadian unik tak hanya dialami jamaah berusia lanjut. Dia cerita, pernah ada seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang berlatar belakang sarjana S3, hilang dari rombongan DPD. "Rupanya, dia tidak fokus, pikirannya ada di rumah. Jadi sebaiknya jamaah banyak berdzikir, konsentrasi, fokus beribadah," ujarnya lagi.

Barkah mengingatkan para keluarga di tanah air harus sering mengingatkan jamaah agar menjaga kondisi kesehatan. "Selain konsentrasi ibadah, harus jaga kesehatan, terutama banyak minum. Ini karena pas puncak haji, wukuf di Arafah, Kota Makkah, jutaan jamaah haji dari berbagai penjuru dunia berjubel di sana. Perlu stamina kuat dan konsentrasi," pungkasnya.(r12/jpnn)



 
Berita Lainnya :
  • Jamaah Haji Banyak Linglung di Tanah Suci
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved