www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
47 Warga Sebuah Desa di Pelalawan Bersyahadat
Rabu, 16-09-2015 - 08:13:24 WIB

TERKAIT:
   
 

KUALAKAMPAR, Riau12.com-Tangisan ratusan pasang mata mengiringi masuknya Islam 47 warga Desa Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar. Tangisan suka cita, karena bertambahnya 'Saudara Baru' kaum muslimin. Suasana mengharu biru itu ketika melihat 10 kepala keluarga (KK) sedusun, yakni Sungai Sekiat Dusun III Desa Sungai Upih menyatakan ketulusan mereka memilih Islam sebagai pedoman hidup mereka.

''Suasana pengislaman 10 KK berjumlah 47 jiwa Dusun III Desa Sungai Upih ini berlangsung haru. Tak terasa ratusan warga yang menyaksikan peristiwa sakral itu berurai mata, bahkan Pak Wali sendiri ikut menangis,''ungkap Husaipah, Kepala Desa Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar, Selasa (15/9/15) di Pangkalan Kerinci.

Memang hidayah Allah datang tanpa bisa ditolak. Dan beruntung mereka yang mendapatkannya.

''Mereka yang kini sudah menjadi saudara baru kita itu memeluk Islam tanpa ada propoganda, paksaan atau iming-iming hadiah dari pihak manapun. Mereka yang tak lain warga desa saya itu masuk Islam dengan sukarela dan ikhlas,''jelas Husaipah, sambil menyebutkan proses pengislaman berlangsung dibawah tenda sederhana di Dusun III sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (14/9).

''Acara syahadatnya 10 KK itu dipimpin langsung Pak KUA Kampar. Bahkan banyak juga yang hadir kecamatan. Apalagi orang kampung, sepertinya nonton pertandingan bola,''tambah Husaipah.

Setelah prosesi pengislaman berlangsung sambung Pak Wali ini, warga pun menyumbangkan berbagai bantuan. Baik berupa pakaian pria, wanita maupun anak-anak.

''Ada yang membagikan sarung, peci, jilbab serta makanan. Kan mereka tak ada persiapan,''ujar Kades sambil menyembutkan warga Dusun III itu biasa dikenal warga tempatan sebagai suku Asli atau orang Mantang dengan agama yang beragam ada penganut Buda, Kristen dan lainnya.

Usai mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai ungkapan penabalan bagi mereka yang memilih Islam sambung Kades Sungai Upih ini, para muallaf lantas menjalani proses khitanan massal.

''Selain Pak KUA dan Bidang Sosial Kantor Camat Kuala Kampar juga ikut tim medis. Jadi selesai ngucap dua kalimat syahadat (syahadatain) mereka tua besar kecik besa langsung di sunat,''ungkap pria Bugis dengan logat Melayu ini.

Namun terbersit kekhawatiran Kades, jika tanpa perhatian dan bimbingan para muallaf ini akan berbalik arah.

''Kekhawatiran kita kan wajar. Terutama masalah ekonomi. Dulu mereka biasa menangkap babi, mencari siput, lokan sekarang tentu tidak boleh lagi diharamkan agama kita. Jadi, memang perlu perhatian dan pembinaan terhadap saudara baru kita ini, karena masalah ekonomi ini cukup berat. Apalagi menjelang Idul Adha beberapa kedepan,''ungkapnya.

Untuk itu pula dia berharap, pihak KUA Kuala Kampar yang telah berjanji akan membina para muallaf itu dapat dilaksanakan secara kontinyu.

''Karena banyak hak yang belum ketahui,''ujarnya sambil berharap bantuan dari Pemkab Pelalawan, Kantor Kemenag serta donatur lainnya.

''Dua sampai tiga harus dikunjungi. Pihak KUA telah janjikan 2 seminggu sekali untuk melakukan pembinaan. Saya juga berharap segera dibangun mushalla di sana, karena jarak dari pusat desa lebuh kurang 8 kilometer,''beber Husaipah.

Terpisah Ketua Yayasan Pembinaan Muallaf Ar Risalah Pelalawan (YPMR) Ustadz H Muhammad Gohan Matondang,S.Pdi melalui pengurus Dedi Azwandi juga mengharapkan uluran tangan kaum muslimin.

''Kami mengetuk ummat Islam dan para muhsinin yang ingin berbagi dengan sadara baru kita 47 muallaf yang masuk Islam massal di Sungai Upih Kuala Kampar itu bisa menyalurkan infaq sedekahnya melalui YPMR. InsyaAllah segera kami salurkan, kalau bisa sebelum lebaran Idul Adha ini,''ungkap Dedi berharap.

Bantuan baik berupaka uang, pakaian dan bahan makanan bisa disalurkan ke Kantor YPMR di Jalan Akasia di samping GOR badminton Jalan Akasia Pangkalan Kerinci Kota.(r12/rtc)



 
Berita Lainnya :
  • 47 Warga Sebuah Desa di Pelalawan Bersyahadat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved