Namun, dalam berbagai pertemuan tersebut, disadari atau tidak kerap terjadi perdebatan, tarik ulur bahkan konflik antarsesama. Hal tersebut wajar mengingat setiap orang memiliki prinsip dan pemahaman yang berbeda-beda.

Supaya tidak menjadi kebencian dan perselisihan dikemudian hari sekaligus sebagai penebus dosa, Rasulullah Saw. mengajarkan agar setiap mengakhiri acara kumpul-kumpul, hendaknya membaca doa.

Disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan dari Abu Barzah Al-Aslami r.a., dia berkata, "Jika Rasulullah Saw. hendak bangun dari suatu majelis beliau membaca, 'Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilahailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika,' (Maha Suci Engkau ya Allah dan segala puji bagi-Mu, aku bersaksi bahwa tiada ilah selain Engkau aku mohon ampun dan bertaubat kepadaMu)." Seorang sahabat berkata, "Ya Rasulullah, engkau telah membaca bacaan yang dahulu tidak bisa engkau baca?" Beliau menjawab, "itu sebagai penebus dosa yang terjadi dalam sebuah majelis" (HR Abu Dawud).report)