Inilah Senjata Dajjal Dan Keadaan Manusia Di Zaman Pemerintahan Dajjal
Rabu, 25-11-2015 - 20:40:44 WIB
RIAU12.COM-Keadaan manusia pada zaman Dajjal itu bagaikan binatang yang diburu ditengah hutan, sebab setiap negara yang dilewati oleh Dajjal, perangkat pemerintahan menjadi kalang kabut, Dajjal tersebut bukannya ingin jadi ratu atau pemerintah yang mengatur suatu negara, tetapi pekerjaannya hanya menjelajahi bumi dengan dikawali oleh bala tentaranya. Bala tentaranya itu ada yang berwujud manusia sejati, dan ada juga syetan yang menyamar sebagai manusia.
Tujuannya tidak lain hanyalah untuk menyesatkan manusia didunia, terutama kepada orang yang beriman kepada Allah SWT. Inilah yang disabdakan oleh Rasulullah SAW. sebagai fitnah yang paling besar yang ada sejak zaman Nabi Adam AS. sampai datangnya hari kiamat. Adapun caranya agar dapat selamat dari fitnah Dajjal adalah: pertama, harus tetap sabar; kedua, senantiasa membaca 10 ayat di awal surat Al-Kahfi.
Sebagai Hadis dari Abi Darda', Rasulullah SAW. bersabda:
"Barangsiapa yang senantiasa membaca sepuluh ayat dari awal surat Al-Kahfi maka akan terhindar dari Dajjal." Dalam riwayat yang lain: dari akhir surat Al-Kahfi." (HR. Muslim)
Sesungguhnya kejadian-kejadian yang menyalahi adat (tidak masuk akal) yang dijadikan oleh Dajjal itu bukanlah atas kekuasaan Dajjal itu sendiri. Tapi semua itu terjadi dengan qudrat iradat Allah SWT. yang menguasai alam semesta beserta isinya, semua itu hanya untuk menguji hamba yang beriman kepada-Nya. Jika hamba tersebut teguh imannya kepada Allah, walaupun dimasukkan kedalam nerakanya Dajjal, ia akan tetap merasa dingin (tentram), sebagaimana Nabi Ibrahim AS. saat dimasukkan kedalam api oleh Raja Namrudz. Sebaliknya, orang yang dimasukkan kedalam surganya Dajjal, walau kelihatan bergelimang dengan bermacam-macam kenikmatan, itulah tandanya orang yang terkena bujukan Dajjal yang termasuk golongan orang-orang sesat (durhaka) yang akan abadi dalam neraka Allah yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Semoga Allah menjauhkan kita dari jalan yang sesat.
Dari itu, jelaslah sudah bahwa kejadian yang menyalahi adat yang ada di hadapan Dajjal itu hanyalah penglulu dari Allah yang Maha Agung kepada Dajjal. Dalam bahasa Arab disebut Istidraj, tidak boleh dinamakan Karomah atau Mu'jizat. Karena telah jelas dan tidak diragukan lagi, sesungguhnya Dajjal itu bukan Tuhan, bukan Nabi, dan bukan termasuk orang saleh. Sebaliknya Dajjal itu adalah manusia pembohong dan pekerjaannya hanya menyesatkan manusia.
Semoga Allah melindungi kita semua dari fitnah baik dalam hidup maupun mati dan dari fitnah Al-Masih Dajjal. Amin.
Sabda Rasulullah SAW. yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Hudzaifah:
"(Pada suatu hari nanti) Dajjal akan keluar dan bersamanya terdapat air dan api, adapun orang yang melihat air padanya maka apilah yang akan membakarnya sedang orang yang melihat api daripadanya maka (pada dasarnya) adalah air yang dingin lagi tawar. Barangsiapa diantara kamu menjumpai semacam itu hendaklah ia menjatuhkan (pilihannya) kepada yang dilihat berupa api itu karena sesungguhnya ia adalah air yang tawar lagi bagus."(reportase)
Komentar Anda :