Pesan Rasulullah : Bukanlah Seorang Muslim Orang yang Suka Mencaci, Melaknat, Keji Dan Berkata Jorok
Rabu, 18-11-2015 - 14:37:11 WIB
RIAU12.COM-Khalid Ar-Rib'i mengatakan bahwa Luqman adalah seorang budak Habsyi dan tukang kayu. Pada suatu hari tuannya menyuruh untuk menyembelih kambing dan tuannya berkata, "Keluarkanlah dari dalamnya dua gumpal darah yang terbaik!" Lalu Luqman mengeluarkan lidah dan hati. Kemudian tuannya berkata lagi, "Sembelihkanlah buat kami kambing ini. Keluarkanlah dari dalamnya dua gumpal darah yang paling kotor!" Lalu Luqman mengeluarkanlidah dan hati pula.
Tuannya pun penasaran dan bertanya, "Kuperintahkan kamu mengeluarkan dua gumpaldarah yang terbaik dari dalamnya dan kuperintahkan kamu mengeluarkan dua gumpal darah yang paling kotor dari dalamnya maka kamu mengeluarkan keduanya (lidah dan hati)."
Luqman menjawab, "Sesungguhnya tiada sesuatu pun yang lebih baik dari keduanya apabila keduanya baik dan tiada yang lebih buruk daripada keduanya apabila keduanya buruk."
Kisah diatas menggambarkan betapa lidah menjadi salah satu alat yang paling buruk jika seseorang tidak mampu menjaganya. Apalagi jika kerap mengumbar kata-kata jorok yang disertai gerakan tubuh yang berbau kemesuman.
Seorang Muslimah yang beriman tentu akan selalu akan berusaha menjaga harga dirinya. Dia memiliki sopan santun yang tinggi sehingga lisannya terkontrol dan malu bila berkata jorok. Rasulullah Saw. menggambarkan karakter orang beriman, yang salah satunya adalah menjauhi perkataan jorok. "Bukanlah seorang mukmin orang yang suka mencaci, orang yang gemar melaknat, orang yang suka berbuat/berkata-kata keji dan orang yang berkata-kata kotor/jorok" (HR Bukhari, Tirmidzi, Ahmad, dan Hakim).(report)
Komentar Anda :