Meminta Hanya Kepada Allah
Sabtu, 07-11-2015 - 17:32:38 WIB
RIAU12.COM - Dikisahkan bahwa Nabi Zakaria a.s. adalah seorang yang mandul lagi sudah tua usianya. Namun, beliau terus berusaha dan berdoa tanpa mengenal putus asa. Allah pun memberinya keturunan, sebagaimana disebutkan dalam Surah Maryam ayat 7, Hai Zakariya, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumya kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan Dia.
Allah adalah Zat Yang Maha Segalanya. Karena keagungan dan kekuasaan-Nya pula dia wajib untuk dimintai pertolongan. Jika seorang Muslimah memiliki hajat, hendaklah dia meminta kepada Allah. Tentu saja juga diiringi ikhtiar secara benar. Misalnya, seorang Muslimah yang ingin memiliki keturunan. Maka, dia harus menikah dahulu dan berupaya melakukan jimak dengan suami untuk meraih impian nya itu. Lalu, ikhtiar tersebut diiringi dengan kesungguhan doa.
Zaman orang-orang saleh dulu, terhadap hajat yang kecil saja, mereka selalu meminta kepada Allah. Sampai garam dapur, sebagai riwayat, menyebut sampai tali sandal yang terputus pun, diadukan kepada Allah. Rasulullah Saw. sendiri mengajarkan kepada keponakannya yang masih anak-anak agar meminta hanya kepada Allah, "Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah. Jika meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah" (HR Tirmidzi).
Komentar Anda :