Wawako Minta Imigran Enyah dari Pekanbaru
Sabtu, 07-11-2015 - 14:18:56 WIB
PEKANBARU, Riau12.com - Kabar miring imigran menyebarkan ajaran Syiah menimbulkan keresahan warga. Mengantisipasi aliran sesat itu, Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi minta imigran enyah dari Kota Bertuah.
"Masyarakat jangan terpengaruh dengan Syiah. Karena banyak kontranya, menimbulkan persoalan sosial dan juga paham keagamaan, saya harapkan tiadakan saja imigran," tegas Ayat di ruang kerjanya, Jumat (6/11/2015).
Ayat juga menyadari hal itu butuh tahapan agar Pekanbaru tidak ada imigran gelap. Untuk itu dia mengimbau, orangtua mengawasi anak gadisnya. "Tidak usah berinteraksi, apalagi sampai belajar agama. Kan kita banyak ustadz-ustadz di masjid paripurna, itu yang diikuti," sebutnya.
Seperti yang diketahui keberadaan imigran gelap yang berada di rumah penampungan menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat. Sebab santer terdengar ada imigran yang menjadi gigolo dan penyebar ajaran syiah.
Sebelumnya, sempat beredar broadcast di aplikasi BBM yang berbunyi:
"Diimbau kepada masyarakat dengan adanya "IMIGRAN-IMIGRAN GANTENG" yang biasanya kita jumpai di Jalan Ahmad Yani, di Purna MTQ, dan di kawasan Masjid Agung An Nur, karena mereka datang ke Indonesia khususnya ke Pekanbaru mempunyai misi untuk menyebarkan aliran sesat SYIAH. Target mereka adalah mendekati para remaja-remaja putri kita, serta masyarakat yang dangkal ilmunya tentang agama. Incaran mereka adalah remaja-remaja putri untuk dijadikan korban mutah alias pelacuran berwaktu. Telah didapati diantara mereka 70 persen sudah terinveksi HIV AIDS. Teruskan BC ini demi agama dan umat. Waspadalah wahai muslimin dan muslimah. Khususnya masyarakat Islam di Pekanbaru."(r12.hr)
Komentar Anda :