Menanggapi persoalan tersebut, Majelelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru mengaku sudah berkoordinasi dengan semua pihak, terutama pihak kepolisian dan sekarang tinggal menunggu langkah polisi mengungkap kasus tersebut.

"Hal itu memang menjadi isu terkini bagi masyarakat Pekanbaru. Untuk membahas hal tersebut, MUI sendiri juga sudah berkordinasi dengan Polresta, LAM, Kemenag Pekanbaru, instansi terkait dan lembaga dakwah lainnya telah membahas hal tersebut. Bahkan kita sendiri untuk kasus gigolo sudah ada barang bukti yang diungkap oleh salah satu media nasional, sekarang kita minta kasus itu ditelusuri oleh kepolisian agar tak menimbulkan keresahan dimasyarakat," ujar Ilyas Husti Ketua MUI Kota Pekanbaru.

Selain itu dari segi agama, para Imigran ini dikabarkan sudah menyebarkan ajaran dyiah di tengah masyarakat. Oleh karena itu dirinya meminta pihak terkait baik dari aparat hukum dan pemerintah daerah untuk melakukan gebrakan.

"Maka dari itu, kita tunggu gebrakan mereka," ungkapnya.(r12/hr)