Riau12.com-Jakarta - Selain nabi dan rasul, dalam Islam dikenal pula istilah waliyullah atau wali Allah. Dalam Al-Qur'an, waliyullah diartikan sebagai kekasih Allah SWT.
Namun, sebenarnya apa itu waliyullah? Dan siapa yang menjadi wali Allah itu?
Apa Itu Waliyullah?
Mengutip buku Waliyullah Perspektif Al-Qur'an: Penafsiran Ibnu Taimiyah tentang Kekasih Allah oleh Badrudin, kata waliyullah merupakan gabungan dari kata "wali" dan "Allah". Lafaz "wali" adalah turunan dari kata "walyu" yang artinya dekat atau kedekatan.
"Wali" merupakan bentuk tunggal, sementara bentuk jamaknya yakni "awliya". Bentuk jamaknya inilah yang disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Jumu'ah ayat 6 dan memiliki arti para kekasih Allah SWT.
Dalam Surat Yunus ayat 62-63 dijelaskan pula bahwa waliyullah adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta tidak memiliki perasaan takut maupun sedih.
Di kalangan sufi, waliyullah diartikan sebagai orang yang dekat dengan Allah SWT. Maksudnya, wali Allah adalah para hamba yang mengimani-Nya, Rasul-Nya, serta apa-apa yang diajarkan-Nya dengan kesungguhan hati.
Sementara para ahli kalam mengartikan waliyullah sebagai orang yang melaksanakan akidah dengan benar yang didasarkan atas dalil yang jelas. Kebenaran akidahnya ini selaras dengan perbuatannya yang benar pula menurut syariat.
Musthafa Dieb al-Bugha dan Muhyiddin Mistu dalam buku Al-Wafi: Syarah Hadits Arba'in Imam an-Nawawi mendefinisikan wali allah, yakni para hamba Allah SWT sejati yang senantiasa melaksanakan ketaatan dan ikhlas mencari ridha-Nya.
Bisa dipahami bahwa waliyullah adalah hamba-hamba Allah SWT yang beriman, bertakwa, serta melakukan perbuatan taat semata-mata mencari ridha-Nya. Mereka yang menjadi wali Allah merupakan orang-orang pilihan yang dikehendaki oleh-Nya.
Badrudin dalam bukunya memaparkan bahwa waliyullah memiliki kedudukan yang istimewa di sisi Allah SWT. Ini karena para wali Allah melanjutkan fungsi kerasulan dalam menegaskan syariat-Nya kepada manusia.
Sama seperti nabi dan rasul, siapa saja dan jumlah waliyullah sendiri tidak ada yang mengetahui kecuali Allah SWT. Namun, manusia dapat mengetahui wali Allah karakteristiknya.
Ciri-ciri Waliyullah
Dalam Al-Qur'an dikemukakan karakteristik sifat dan perilaku wali Allah SWT dalam artian bahwa dirinya adalah orang beriman serta bertakwa. Di antara karakteristik waliyullah, yakni:
1. Tegas terhadap Orang Kafir
Dalam Surat Al-Fath ayat 29 disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW dan orang-orang yang bersamanya bersikap tegas terhadap orang kafir yang bersikap memusuhi.
Karena waliyullah termasuk orang-orang yang bersama Rasul SAW, dalam artian memiliki keimanan dan ketakwaan maka mereka juga memiliki karakteristik tegas kepada kafir yang memusuhi mu'min.
2. Sayang kepada Sesama Mu'min
Di ayat yang sama, Allah SWT juga berfirman bahwa Rasul SAW dan orang-orang yang bersamanya memiliki rasa sayang ke sesama mu'min. Dan ini dapat dikatakan sebagai ciri-ciri waliyullah menurut Al-Qur'an.
3. Berjihad dengan Harta, Jiwa, dan Raga
Waliyullah adalah orang yang berjihad atau berjuang di jalan Allah SWT dengan harta, jiwa, dan raganya. Hal ini dalam rangka menegakkan agama-Nya di muka bumi ini.
4. Melaksanakan Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Wali Allah adalah orang yang beriman dan bertakwa kepada-Nya, sehingga mereka tidak membiarkan kemaksiatan tersebar. Mereka akan berusaha untuk mengajak manusia kepada jalan yang benar dan mencegah kemungkaran.
5. Teguh Imannya
Seorang waliyullah memiliki keimanan yang teguh dalam hatinya. Dalam keadaan apapun, imannya itu tidak tergoyahkan. Selain itu, segala perbuatannya senantiasa dimaksudkan untuk mencari ridha Allah SWT.
6. Menjadikan Allah Sebagai Penolong
Allah SWT adalah satu-satunya yang mampu menolong hamba dalam keadaan bagaimanapun, karena Dialah Maha Penolong. Dan para wali Allah ini menjadikan-Nya sebagai penolong serta pelindung mereka dalam hal apapun.
Demikian pengertian waliyullah sebagai kekasih Allah SWT serta ciri-ciri sifat dan perilakunya.
Sumber: detik.com
Komentar Anda :
