JAKARTA, Riau12.com-Musim haji tahun ini sudah berakhir. Sebagian jamaah haji Indonesia sudah kembali ke daerahnya masing-masing. Seperti diberitakan banyak media ancaman virus MERS menghantui kepulangan jamaah haji.

Dalam laman Kementrian Kesehatan menyebutkan lebih dari 20 negara dibayangi virus MERS, diantaranya negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Korea Selatan, Tiongkok, dan Malaysia, serta Indonesia.

Direktur Surveilans, Imunisasi, Karantina, dan Kesehatan Matra, dr. Wiendra Woworuntu mengatakan pihaknya sedang menyiapkan berbagai pengawasan terhadap MERS-Cov (Middle East Respiratory Syndrome CoronaVirus). Pengawasan ini akan lebih diintensifkan untuk jamaah haji asal indonesia.

"Jamaah Haji yang tiba akan distampel dan dilakukan pengawasan selama 14 hari dalam arti dia sendiri harus rajin melakukan pengecekan, terlebih jika suhu badan diatas 38 derajat celcius," ujar Wiendra seperti dilansir Antara.

Adapun Strategi kesiapsiagaan antisipasi penyebaran MERS Cov ke Indonesia dilaksanakan melalui penguatan koordinasi lintas program dan lintas sektor, advokasi, sosialisasi, surveilans, di pintu masuk ke Indonesia. Surveilans di pelayanan kesehatan dasar Rumah sakit, penguatan jejearing laboratorium, komunikasi risiko, pengiatan kapasitas, tata laksana kasus dan pengendalian infeksi dan peningkatan pemantauan di pintu masuk negara.

Selain itu pengawasan juga dilakukan di bandara dan asrama haji debarkasi, serta melakukan pemantauan terhadap K3JH (kartu kewaspadaan kesehatan jamaah haji) bersama dengan dinas kesehatan dan puskesmas. (r12)