Riau12.com, PEKANBARU-Konser Calum Scott, musisi sekaligus penggiat Lesbi, Gay, Biseksual dan Transeksual (LGBT) di Kota Pekanbaru, beberapa hari yang lalu merupakan sebuah hal yang memalukan.

"Saya baru sadar dia pejuang LGBT, saya sangat menyangkan itu ada di Provinsi Riau," kata Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau kepada wartawan, Senin (05/11/18).

Ke depan, politisi Demokrat ini berharap kepada para anak muda yang diketahui sebagai penggagas konser tersebut agar lebih selektif lagi dalam menyelenggarakan konser.

"Mohon anak muda yang produktif dan kreatif, untuk lebih selektif lagi, jangan sampai kebobolan lagi seperti yang kemarin tu," ujar anggota dewan Dapil Kota Pekanbaru ini.

Adanya pengakuan panitia tentang adanya surat izin dari Mabes Polri untuk kegiatan tersebut, mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini mengaku tidak peduli dengan hal itu.

"Saya tidak peduli siapapun yang memberi izin, yang punya wilayah kan kita," tegasnya.

Selama ini Calum Scott secara nyata mengakui dirinya memiliki orientasi seksual menyimpang. Ia penyuka sejenis alias homoseksual. Hal itu dipastikan dari data Wikipedia. Pria kelahiran 12 Oktober 1988 di Inggris tersebut di kolom kehidupan pribadi ditulis, "Scott mengakui bahwa ia adalah seorang homoseksual di dalam sebuah wawancara dengan Majalah Attitude."(rtc)