www.riau12.com
Sabtu, 27-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Aktivis GPPI Kampar Tolak Keberadaan Indomaret, Ini Alasannya
Jumat, 01-06-2018 - 14:25:56 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-BANGKINANG-Aktivis Kampar tolak kehadiran minimarket Indomaret di Kampar.  Indomaret dinilai dapat mematikan usaha sejenis yang dikelola masyarakat secara perorangan.

Aksi penolakan berdirinya minimarket Indomaret di Bangkinang dilakukan oleh pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Cabang Kampar.

Aktivis GPPI Riyan mengatakan,  bahwa aksi tersebut berawal dari pengaduan pedagang kecil yang mengeluh atas dibukanya kedua minimarket tersebut.

Korlap aksi, David mengatakan, bahwa pembukaan Minimarket INDOMARET sangat merugikan usaha sejenis yang dikelola perorangan.

David menegaskan,  bahwa Pemerintah seharusnya tidak memberikan peluang kepada modal asing untuk membuka usaha di kampar, karena menurut saya itu tidak dapat membantu perkembangan ekonomi rakyat di Kampar.

Sementara Sekretaris Umum GPPI Kampar, Ryan mengaku tidak mengetahui Alasan dan maksud yang jelas dari Pemda Kampar terhadap pemberian izin kepada minimarket Indomaret.

Kalau untuk membuka peluang lapangan kerja untuk masyarakat kampar, menurut saya tidak sesuai dengan berapa keuntungan yang diperoleh masyarakat dibandingkan dengan keuntungan yang dibawa keluar oleh perusahaan minimarket INDOMARET tersebut, ungkap Ryan.

Lebih lanjut Ryan mengatakan, seharusnya pemerintah membackup pedagang kecil, seperti memberikan bantuan modal usaha bagi masyarakat kampar, bukannya mendatangkan penjajah di kampar, tambah Ryan.

Dalam isi spanduk yang bertuliskan #DPRDSABUN dan #PEMKABASING itu menandakan bahwa para wakil rakyat yang duduk di gedung DPRD tidak bisa mengawal dan mengontrol kebijakan pemerintah, sementara kita melihat pemerintah Kampar lebih berpihak kepada modal asing ketimbang rakyat sendiri, jelas Ryan.

Kami dari Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Cabang Kampar menuntut DPRD Kampar dan PEMERINTAH KAMPAR mengambil sikap untuk mencabut izin minimarket INDOMARET serta usir pemodal asing yang membuat rakyat Kampar menjerit, ungkap Ryan. (Rsky/Mcr)



 
Berita Lainnya :
  • Aktivis GPPI Kampar Tolak Keberadaan Indomaret, Ini Alasannya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved