www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Waduh, Air Satu Galon Dijual Rp 20 Ribu di Kecamatan Pelangiran
Selasa, 22-09-2015 - 09:13:53 WIB

TERKAIT:
   
 

PELANGIRAN, Riau12.com-Sejak kemarau panjang melanda daerah ini, warga menjadi kesulitan air bersih untuk keperluan minum dan memasak. Akibatnya, harga air galon pun melonjak sampai Rp 15.000 sampai 20.000 di Kecamatan Pelangiran.

Karena selama ini warga yang tinggal di pesisir Inhil, memanfaatkan air hujan untuk keperluan minum dan memasak. Sehingga saat musim kemarau, mereka kesulitan air bersih hingga harus membeli air galon. Karena bak penampungan air hujan warga sudah kering.

"Sehingga kebutuhan air galon di daerah kami sangat besar, sampai harganya meningkat jadi Rp 15.000 sampai 20.000 pergalon," ungkap Hamsan, warga Pelangiran, Senin (21/9/15) kemarin.

Disebutkan, mahalnya harga air galon ini dikarenakan harus didatangkan dari Tembilahan dan Kepulauan Riau. Besarnya kebutuhan masyarakat akan air bersih, maka kemarin pasokan air galon di daerah ini sempat habis.

Warga mengakui memang di Kecamatan Pelangiran ini, ada air PDAM tetapi tidak bisa dikonsumsi, karena kondisinya berwarna merah khas air kawasan tanah gambut.

"Air PDAM yang ada di Pelangiran kondisinya berwarna merah karena struktur tanah di wilayah ini gambut, itu pun tidak jalan 24 jam, hanya 3 sampai 5 jam pada siang hari," tambah Hamsan.

Sehingga banyak warga yang menggunakan mesin pompa air untuk mendapatkan air buat keperluan mandi, cuci dan lainnya.

Sebagai catatan, padahal di daerah ini banyak terdapat perusahaan skala besar, namun keberadaan mereka tidak memberikan dampak berarti bagi warga setempat. Padahal, melalui program CSR nya mereka dapat membantu kebutuhan air bersih warga di wilayah operasionalnya.(r12/rtc)



 
Berita Lainnya :
  • Waduh, Air Satu Galon Dijual Rp 20 Ribu di Kecamatan Pelangiran
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved