DURI, Riau12.com - Kesabaran warga di kawasan Rukun Warga (RW) 04 meliputi sebanyak 6 Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Bengkalis seakan telah habis. Mereka mengaku resah dan galau mencium aroma busuk limbah medis cair Rumah Sakit Permata Hati (RSPH) yang terletak di kawasan pemukiman padat penduduk. Ratusan warga meminta pihak terkait turun tangan namun hingga kini belum ada realisasinya.

" Bau busuk limbah medis terasa menyengat menusuk hidung pada waktu tertentu setiap hari, sekitar pukul 07.00 WIB pagi hari dan pukul 16.00 WIB sore hari," keluh Istri Ketua RT 04, Aspi yang dikutip dari riauterkini.com.

Dikatakan Aspi, dirinya dan warga RT 04 berjumlah 18 Kepala Keluarga (KK) dan 12 KK persis derdiam tepat di belakang RSPH yang paling merasakan sengatan bau busuk limbah medis itu. " Masalahnya, antara pemukiman warga dan kolam - kolam limbah medis cuma dibatasi tembok beton," tambahnya.

Hal senada juga diakui salah seorang warga, Ratna. Dirinya menuturkan jika warga yang berdiam disekitar RSPH itu telah resah dan meminta pihak terkait agar cepat tanggap, terutama kepada pihak Kelurahan Gajah Sakti.

" Pihak Kelurahan Gajah Sakti sebelumnya telah berjanji akan turun langsung meninjau lokasi limbah tersebut, namun sampai sekarang belum ada sama sekali realisasi," ungkapnya.

Pantauan riauterkini.com, RSPH yang terletak di Jalan Jendral Sudirman tersebut memiliki sejumlah kolam yang memang dibuat untuk pembuangan limbah medis cair hanya ditutup seng dan terlihat ada yang tidak tertutup serta keberadaannya dengan pemukiman penduduk hanya dibatasi dengan tembok setinggi kurang lebih 2 meter hingga menimbulkan aroma busuk.(r12)