Mendagri Tjahjo Kumolo Sebut Musibah Asap Belum Darurat
Rabu, 09-09-2015 - 13:30:23 WIB
|
Ilustrasi
|
JAKARTA, Riau12.com - Dampak kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah, khususnya di Riau sudah masuk tahap yang mengkhawatirkan. Ada ribuan warga terkena Penyakit ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) dan berbagai penyakit lainnya. Tak sampai di situ, perekonomian masyarakat juga ikut terganggu.
Meskipun demikian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengaku belum perlu status darurat asap nasional. Dia menyebut kebakaran hanya melanda sebagian besar wilayah Sumatera dan Kalimantan saja.
"Saya kira belum perlu status darurat asap. Karena baru Sumatera, Banten, dan beberapa Kalimantan," kata Tjahjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/15).
Tjahjo menyebutkan dirinya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan membuat radiogram. Isinya, instruksi untuk kepala daerah di seluruh daerah agar menangani kebakaran hutan. Selain itu juga agar berani menindak tegas oknum-oknum di belakangnya.
"Ya, pihak pemerintah sudah mencoba, membuat radiogram kepada gubernur dan bupati/wali kota untuk menginstruksikan gubernur, bupati/wali kota untuk menindak tegas oknum yang terlibat dalam pembakaran hutan," jelasnya.
Politisi PDIP itu juga minta agar kepala daerah tidak memberi peluang pendatang tanpa izin yang berpotensi untuk menindak tegas, dalam upaya hukum. "Melaporkan langkah-langkah kepada Kemendagri atas perkembangan yang terjadi di daerah akibat kabut asap," ungkapnya.
Ditambahkan Tjahjo, dirinya mengatakan, lahan hutan di Riau sengaja dibakar oleh oknum. Menurutnya, oknum yang melakukan pembakaran ini adalah masyarakat pendatang.
"Saya baru tahu yang sengaja di bakar itu di Riau, karena saya berkunjung ke Riau. Memang pendatang, pendatang ini datang memanfaatkan lahan-lahan yang tidak terpakai dibakar, terus dia tanami," sebutnya.(r12/rt)
Komentar Anda :