PEKANBARU, Riau12.com - Bencana kabut asap telah melumpuhkan beberapa aktivitas di provinsi Riau, seperti pendidikan serta lalu lintas udara. Belasan ribu manusia di Riau sudah mengalami dampak asap tebal yang menyelimuti Riau satu bulan belakangan ini.

Parahnya lagi, Provinsi Riau saat ini mulai kehabisan stok masker di tengah berjatuhannya korban kabut asap. Sebanyak 150 ribu masker dibutuhkan untuk mengurangi terjangkitnya penyakit akibat kabut asap di Riau.

Kepala UPT Penanggulangan Krisis Kesehatan, Pengembangan SDM dan Kesehatan Olahraga Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Jhon Kennedy menyebut, saat ini provinsi Riau hanya memiliki stok 23 ribu pcs masker.

"23 ribu ini tidak kita bagikan dulu, untuk menjaga-jaga apabila nanti ada peningkatan status Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dari siaga ke tanggap darurat," kata Jhon.

Sejauh ini, sudah 160 ribu pcs masker yang disalurkan ke kabupaten/kota untuk menghindari masyarakat terjangkit penyakit. Diskes juga sudah meminta tambahan masker kepada kementerian kesehatan sebanyak 150 ribu pcs.

"Di luar itu kita juga meminta 50 ribu masker N95. Kita masih menunggu realisasi dari kemenkes," sebutnya.(adri)