www.riau12.com
Jum'at, 03-Mei-2024 | Jam Digital
15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru | 14:47 WIB - Dikerjakan dalam Waktu 180 Kalender, Perbaikan Drainase Jalan Bangau Sakti Mulai Dilakukan | 14:18 WIB - Modus Menguasai Barang Berharga Korban, Polres Kampar Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek Lamma | 13:56 WIB - Ade Hartati Ungkap, Abdul Wahid Figur Tepat Untuk Maju di Pilkada Riau
 
Miris, Persoalan Gepeng Di Pekanbaru Tak Kunjung Tuntas
Senin, 22-02-2016 - 13:40:57 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,Riau12.com-Entah dimana salahnya hingga kini, persoalan gelandangan dan pengemis di kota Pekanbaru ‎tidak bisa diselesaikan. Padahal untuk memberantasnya hanya memerlukan satu kata yakni ketegasan dalam menegakkan peraturan yang dibuat pemerintah kota Pekanbaru itu sendiri.


Jadi muncul pertanyaan, apakah pemerintah kota Pekanbaru tidak sanggup menjalankan aturan aturan yang telah di buatnya atau ada seseuatu hal yang membuat pemerintah tidak sanggup menegakkannya.


Wan Bisma seorang mahasiswa di Univesitas ternama di kota Pekanbaru menilai keberadaan gepeng di kota Pekanbaru ‎adalah cara pemerintah mencari-cari pekerjaan yang ujung-ujungnya untuk mendapatkan keuntungan sepihak.


"Coba saja jika tidak ada gepeng, pasti Dinas Sosial kota Pekanbaru tidak ada kerja, namun karena ada kepentingan keberadaan gepeng selalu dipelihara sehingga setiap tahunnya ada anggaran untuk menertibkan para gepeng tersebut," ujarnya.


Ketika persoalan gepeng ini dipertanyaan kepada Kasatpol PP kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan bahwa penanganan gepeng di Pekanbaru ‎membutuhkan koordinasi seluruh pihak, mulai dari pemerintah hingga seluruh lapisan masyarakat.


"Jika hanya mengandalkan pemerintah saja tanpa ada peran dari masyarakat tentu keinginan kita untuk berantas gepeng sulit dicapai," ungkap Zulfahmi Adrian.


Dijelaskannya, ada dua cara dalam menertibkan gepeng, pertama membentuk rumah singgah dan menjauhkan para gepeng dari aktifitas mereka, dan cara yang kedua yakni menambah personil satpol pp dan ini akan difokuskan diseluruh tempat rawan gepeng selama enam bulan.


"Cara pertama tentu membutuhkan waktu yang cukup lama, dana yang banyak dan tenaga yang profesional. Tapi cara kedua adalah upaya yang terbilang instant dan saya yakin ini akan berhasil," ungkap Zoel.


Lanjut, Zul mengatakan jika gepeng ini kita perangi dengan cara menyiapkan personil disetiap persimpangan tentu tidak akan ada gepeng-gepeng yang berkeliaran di kota Pekanbaru.


"Jika mereka kita usir, pasti mereka akan mencari cara baru untuk mendapatkan uang. Yang jelas bukan meminta-minta lagi," tutupnya.‎ (r12)



 
Berita Lainnya :
  • Miris, Persoalan Gepeng Di Pekanbaru Tak Kunjung Tuntas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved