www.riau12.com
Sabtu, 04-Mei-2024 | Jam Digital
15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru | 14:47 WIB - Dikerjakan dalam Waktu 180 Kalender, Perbaikan Drainase Jalan Bangau Sakti Mulai Dilakukan | 14:18 WIB - Modus Menguasai Barang Berharga Korban, Polres Kampar Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek Lamma | 13:56 WIB - Ade Hartati Ungkap, Abdul Wahid Figur Tepat Untuk Maju di Pilkada Riau
 
Abrasi, Enam Makam di Tanjung Peranap Dibongkar
Minggu, 21-02-2016 - 19:35:52 WIB

TERKAIT:
   
 

TANJUNG PERANAP,Riau12.com-Kepulauan Meranti saat ini menghadapi ancaman masalah abrasi yang sangat serius. Badan Pengelola Perbatasan mencatat hingga 2015, setidaknya sudah 80 kilometer wilayah Meranti tergerus oleh gelombang.

Selain desa-desa yang berhadapan dengan Selat Melaka yang menjadi tameng ganasnya ombak, ternyata desa lain juga terkena Imbasnya.

Desa Tanjung Peranap Kecamatan Tebingtinggi Barat saat ini sudah sebagian daratannya tercebur ke laut. Tidak hanya rumah warga, makam pun ikut ambruk di gulung gelombang. 

"Kuatnya hempasan ombak yang disertai angin kencang saat musim sekarang ini, menyebabkan kawasan pemakaman di tepian pantai desa kami tersapu ombak. Sampai saat ini sudah banyak makam yang tercebur kelaut, supaya tidak hanyut, enam makam ini terpaksa kami bongkar untuk dipindahkan ke Desa Tanjung Kulim,Kecamatan Merbau," kata salah satu ahli waris, Mazli, Minggu (21/2/2016). 

Fenomena alam ini membuat sebagian masyarakat desa menderita. Selain menghancurkan rumah dan makam, keganasan juga menggerus lahan pertanian mereka, seperti kebun karet dan kelapa.

Kepala Desa Tanjung Peranap Aswandi mengatakan Meski pemerintah daerah telah berupaya untuk mencegah semakin meluasnya abrasi akibat gelombang Selat Melaka, namun dia juga mengharapkan pemerintah daerah untuk memberikan perhatian terhadap abrasi di Desa tersebut.

"Saya mengharapkan kepada kepada Pemerintah daerah melalui BPN untuk membangun tanggul di pinggiran desa kami, walaupun tidak begitu parah, namun jika dibiarkan juga banyak yang akan dirugikan," kata Aswandi.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Abrasi, Enam Makam di Tanjung Peranap Dibongkar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved