www.riau12.com
Minggu, 12-Mei-2024 | Jam Digital
20:37 WIB - Kesha Ratuliu Klarifikasi Usai Difitnah ART Beri Makan Sehari Sekali | 19:17 WIB - Bank Rakyat Indonesia Tembus 20 Besar dalam Daftar Pantauan Industri Perlu Diperhatikan Tahun 2024†| 18:44 WIB - Jadwal pertandingan ketiga penyisihan grup Piala Asia Putri U-17 2024 | 18:00 WIB - Semangat Independen Memudar: Rendahnya Pendaftaran Calon Kepala Daerah | 17:24 WIB - Kejahatan Kebencian Mengguncang Pekanbaru: Pengungsi Rohingya Diserang dengan Batu | 15:57 WIB - Telah Mendaftar di Beberapa Partai, Kardius Pasaribu Ikut Rebut Kursi Pilwako Pekanbaru 2024
 
6 Warga Sri Meranti Positif DBD, Pihak Kelurahan dan Puskesmas 'Cuek Bebek'
Minggu, 17-01-2016 - 19:05:19 WIB

TERKAIT:
   
 

RUMBAI,Riau12.com-Hingga Ahad (16/1), sudah enam orang warga di tiga RW, Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, dinyatakan positif terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun ironisnya, hingga saat ini belum ada tindakan Medis yang dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan, juga Puskesmas setempat sebagai upaya pencegahan serta pemberantasan nyamuk yang dapat mematikan ini.

Adapun tiga Rw tersebut yaitu, Rw 02, Rw 03 dan Rw 018, di Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti.

Hal ini diungkapkan salah seorang tokoh pemuda Sri Meranti, Sepriadi, Ahad (16/1) kepada media. 

"Kami sangat menyayangkan sikap pemerintah kelurahan dan puskesmas setempat yang tidak peduli dengan kesehatan warga kami. Padahal, sudah jelas puluhan warga kami sudah positif terjangkit DBD, tetapi tetap tidak ada juga upaya pencegahan dan pemberantasan yang dilakukan," ungkapnya.

Dikatakanya, warga fositif DBD yang mayoritas anak-anak itu saat sudah dilarikan ke Rumah Sakit (Rumkit) untuk dirawat. Namun, hingga saat ini belum ada satupun pihak terkait yang turun ke lokasi untuk melihat.

"Jangankan memberikan batuan, menjenguk pun tidak. Apa harus ada korban yang meninggal dunia dulu baru pemerintah mau memperhatikanya?," ungkapnya dengan kesal.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh ketua Rw 03, H Darmadi Nasution. "Hingga hari ini (ahad,red) sudah enam orang warga di jalan nelayan ini positif DBD," bebernya.

Perihal ini, lanjut dia, sebelumnya sudah disampaikan kepada pihak kelurahan dan puskesmas. Namun hingga saat ini belum juga ada tindakan.

"Kami sudah surati pihak kelurahan dan puskesmas minta solusi, tetapi sampai sekarang tindak ada tanggapan. Bahkan, baru-baru ini kami juga sudah mengirimkan surat dari rumah sakit Ibnu Sina kepada pihak puskesmas, sebagai bukti bahwa memang benar warga kami itu sudah dirawat disana akibat DBD, tetapi tetap saja percuma, karena tetap tidak juga mendapat tanggapan," ungkap Darmadi.

Dia berharap, persoalan seperti ini dapat direspon dengan cepat oleh pihak terkait. Sebab persolan ini menyangkut nyawa manusia.

"Tolonglah diperhatikan. Ini kan nyawa taruhanya. Jangan nanti warga yang datang berontak minta perhatian kesana malah rw yang disalahkan tidak bisa mengakomodir warganya," tuturnya.

Sementara itu, Lurah Sri Meranti, Welly Amrul SH MSi, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, mambantah tidak pernah melakukan tinjauan ke wilayah yang terdapat korban DBD.

Bahkan, lanjutnya, juga sudah melakukan Fogging dibeberapa wilayah untuk membasmi sarang nyamuk Aides Egipty tersebut.

"Sudah, bahkan di rw 13 juga sudah dilakukan fogging," jawabnya singkat.

Untuk itu, Welly menghimbau warganya untuk dapat melakukan gotong royong sebagai upaya pencegahan bersarang dan berkembangnya nyamuk yang dapat menyebabkan kematian tersebut.

"Saya himbau para RW dan Rt untuk dapat mengajak warganya melakukan gotong royong. Sebab, penyebab utama bersarangnya nyamuk itu karena lingkungan yang kotor," pungkasnya.(Febrianto)



 
Berita Lainnya :
  • 6 Warga Sri Meranti Positif DBD, Pihak Kelurahan dan Puskesmas 'Cuek Bebek'
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved