www.riau12.com
Sabtu, 11-Mei-2024 | Jam Digital
13:02 WIB - Pertalite Dihapus Benarkah, Pertalite Ungkap Ini | 11:45 WIB - Diikuti 10 Negara, 440-550 Atlet FOBI Terbaik Akan Bertarung di kejuaraan Barongsai 2024 | 11:37 WIB - Hujan Terus Menerus, Debit Air Tinggi: Hari Ini PLTA Koto Panjang Buka 3 Waduk Sekaligus | 11:29 WIB - Skor 31-10, Tim Basket Putra SMAN 1 Kampar Kalah di Semi Final HSBL 2024 | 11:14 WIB - Dilakukan Secara Meriah, Bupati Kuansing Minta Perusahaan dan Dinas Menjadi Sponsori Jalur | 10:59 WIB - Antar ke Peristirahatan Terakhir, Pj Bupati Hambali Bertindak Sebagai Inspektur Pelepasan Jenazah Kh
 
Dishub Legalkan Parkir Di Jalur Lambat Pasar Pagi Arengka
Kasatpol PP : Inilah Yang Namanya Tak Ngerti Perda
Rabu, 13-01-2016 - 21:09:17 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,Riau12.com-Untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Pekanbaru, Dinas Perhubungan kota Pekanbaru mengeluarkan Surat Perintah Tugas (SPT) untuk menarik pungutan parkir di kawasan jalur lambat pasar pagi Arengka. 

Hal tersebut membuat pihak Satuan Polisi Pamong Praja kota Pekanbaru meradang, pasalnya dengan dilegalkannya perparkiran di kawasan tersebut membuat minat pedagang kaki lima ‎bermunculan untuk membuka lapak-lapak dagangan di kawasan tersebut.

"Inilah jelas pihak Dishub tidak mengerti Perda, untuk apa kita setiap hari menertibkan pedagang dikawasan tersebut, sementara parkir disana dibolehkan. Sampai kapanpun kawasan tersebut tidak akan lepas dari kesemberautan," keluh Kasatpol PP, Zulfahmi Adrian kepada Riau12.com, Rabu (13/01/2016). 

Disebutkan Zoel, seharusnya pihak Dinas Perhubungan kota Pekanbaru melakukan koordinasi dengan pihak Kasatpol PP, sehingga tidak terjadi hal-hal seperti ini.

"Dalam waktu dekat ini kita akan duduk bersama dengan Dinas Perhubungan untuk membicarakan perparkiran dikawasan jalur lambat pasar pagi arengka. Kita berharap SPT yang dikeluarkan dapat dicabut. Sehingga ketertiban disana bisa tercapai," paparnya. 

Lanjut, Zul menjelaskan saat ini untuk melakukan penertiban pasar pagi arengka pihaknya cukup kesulitan, ada dua faktor yang menyebabkan hal tersebut. Pertama faktor interen satpol PP yang minim dengan personil sementara wilayah yang mesti dijaga sangatlah luas. Kedua faktor eksteren yakni koordinasi dengan dinas terkait masih lemah. 

"Inilah yang akan kita benahi, dan kita berharap kepada seluruh satket memberikan surat tembusan kepada satpol pp setiap kebijakan yang dikeluarkan. Jangan ketika ada masalah saja Satpol pp baru dilibatkan," pungkasnya.(r12)



 
Berita Lainnya :
  • Kasatpol PP : Inilah Yang Namanya Tak Ngerti Perda
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved