14 kasus tersebut terdapat di Kecamatan Sukajadi 1 kasus,  Pekanbaru Kota 3 kasus, Rumbai Pesisir 3 kasus. Sedangkan Kecamatan Rumbai 2 kasus, Tenayan Raya 2 kasus, Tampan 2 kasus, Payung Sekaki 1 kasus. 

Dari 516 kasus tersebut, Kecamatan Tampan memiliki kasus DBD tertinggi yaitu  83 kasus. Kemudian,  Kecamatan Payung Sekaki dengan 74 kasus, Kecamatan Tenayan Raya 61kasu,   Kecamatan Marpoyan Damai  47 , Kecamatan Rumbai 52, Kecamatan Limapuluh 41, dan Kecamatan Sukajadi 43 kasus. 

Selain itu, Kecamatan Bukit Raya 35 kasus, Kecamatan Rumbai Pesisir 32 kasus , Kecamatan Senapelan 19 kasus,  Kecamatan Sail 12 , dan Kecamatan Pekanbaru Kota 17 kasus. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Gustiyanti melalui Kasi Pencegahan dan Pemberatansan Penyakit Surya Delfiria, Sabtu (9/1/2015). 

Oleh karena itu, dia menyarankan agar masyarakat menjaga lingkungannya serta menerapkan 3M plus dalam memberantas sarang nyamuk. "Bersihkanlah penampungan air sekecil apa pun di rumah dan lingkungan maksimal 3 hari sekali," jelasnya. 

Selanjutnya, warga diminta mengumpulkan wadah-wadah bekas yang bisa menampung air lalu menguburnya serta memusnahkan. Tidak lupa ‎disarankan juga penggunaan bibit abate untuk bak air dan sumur serta penggunaan antinyamuk. 

"Galakkan lagi semangat bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar rumah masing-masing," katanya. 

Jika ada warga yang terjangkit demam tinggi, dia mengimbau masyarakat untuk segera membawa yang bersangkutan untuk berobat, lalu melaporkan ke puskesmas terdekat. (r12)