www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Krisis Global Landa Dunia, Wakil Rakyat Minta Pemko Pekanbaru Cegah Arus PHK
Rabu, 26-08-2015 - 08:24:38 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com - Menghadapi krisis global yang terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia khususnya yang juga terjadi di Kota Pekanbaru, maka Pemo Pekanbaru diminta segera bertindak.

"Memang dampak krisis global ini akan terasa juga kepada tenaga kerja, seperti PHK, perusahaan akan mengurangi tenaga kerja akibat perusahaan akan mengambil langkah efisiensi. Ini yang harus kita cari solusi," ungkap Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ferry Sandra Pardede, Rabu (26/8/2015).

Menurut Politisi Partai Hanura ini, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru diharapkan membuat langkah khusus untuk mengatasi terjadinya krisis global ini.

"Disnaker kita minta untuk melakukan pengawasan terhadap perusahan yang melakukan efisiensi, apakah benar perusahaan tersebut mengalami krisis atau tidak, hanya ikut-ikutan saja," ujar Ferry.

Jika terjadi PHK, lanjut Ferry, maka perusahaan juga wajib membayar pesangon atau uang tolak pekerja sesuai dengan aturan yang ada. "Jangan sampai pula perusahaan semena-semena memberhentikan tenaga kerja tanpa memberikan pesangon dengan alasan krisin seperti ini," ujar Ferry.

Disamping itu, Ferry juga menghimbau kepada pemerintah melalui Disnaker untuk dapat mencari solusi mengatasi tingginya tingkat pengangguran di Kota Pekanbaru seperti dengan membuat proyek padat karya yang melibatkan masyarakat yang terkena PHK. Paling tidak, program padat karya ini untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat walaupun sifatnya sementara.

"Selain itu, pemerintah harus tegas untuk membatasi tenaga asing dan tenaga luar kota Pekanbaru yang datang mencari pekerjaan di kota Pekanbaru. Bila pendatang tersebut tidak memiliki KTP Kota Pekanbaru dan tujuan yang jelas maka dinas terkait harus membuat kebijakan, apakah diberikan sanksi atau dipulangkan sesuai dengan alamat identitasnya," pungkas Ferry.(r12/dt)



 
Berita Lainnya :
  • Krisis Global Landa Dunia, Wakil Rakyat Minta Pemko Pekanbaru Cegah Arus PHK
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved