Kesal Terhadap Proyek Rigid PT MAM, Warga Pelalawan Tanam Pisang di Jalintim
Selasa, 05-01-2016 - 11:48:57 WIB
PANGKALANKERINCI,Riau12.com-Warga Kampung Baru, desa Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan geram dan kesal dengan jalan yang rusak dan menanam pohon pisang pada badan jalan lintas timur tersebut. Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap pembangunan badan jalan rigid oleh PT Mekar Abadi Mandiri (MAM) sebagai kontraktor pelaksana, sedikit menyisakan persoalan dan berpotensi keselamatan bagi pengguna jalan.
Aksi secara spontan, yang dilakukan warga Selasa (5/1/1), juga sebagai bentuk rambu-rambu bagi para pengguna jalan. Pasalnya, hasil rigid jalan yang dikerjakan kontraktor menghasilkan lubang, jalan persis di batas akhir pengerjaan rigid dengan aspal.
"Aksi ini, bermaksud mengingatkan pengguna jalan agar tidak terperosok ke dalam lubang jalan, akibat pengerjaan rigid," terang Abu Zhibril.
Warga Kampung Baru ini pun bereaksi akibat kekecewaan hasil rigid jalan yang menghasilkan lubang jalanan persis di batas akhir pengerjaan rigid dengan aspal, tepatnya di Kampung Baru, Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Republik Indonesia.
"Kami heran, kok semakin ada proyek jalan, tapi malah jalan kami rusak begini. Kami berharap PT MAM selaku kontraktor harus bertanggung jawab," tegas dia.
Ditempat terpisah, Romel selaku kontrator pelaksana dari PT MAM, menyebutkan pihaknya, hanya memborong jalan yang dibeton, jika terjadi kerusakan pada jalan aspal diluar wewenang dia.
"Jika kerusakan terjadi pada jalan aspal bukan kerjaan kami. Kami hanya pekerja jalan beton. Tetapi kami akan memperbaiki jalan aspal itu, untuk memastikan langsung kami akan meninjau kelapangan," tulis Romel melalui pesan singkatnya.(r12/rt)
Komentar Anda :