www.riau12.com
Minggu, 12-Mei-2024 | Jam Digital
20:37 WIB - Kesha Ratuliu Klarifikasi Usai Difitnah ART Beri Makan Sehari Sekali | 19:17 WIB - Bank Rakyat Indonesia Tembus 20 Besar dalam Daftar Pantauan Industri Perlu Diperhatikan Tahun 2024†| 18:44 WIB - Jadwal pertandingan ketiga penyisihan grup Piala Asia Putri U-17 2024 | 18:00 WIB - Semangat Independen Memudar: Rendahnya Pendaftaran Calon Kepala Daerah | 17:24 WIB - Kejahatan Kebencian Mengguncang Pekanbaru: Pengungsi Rohingya Diserang dengan Batu | 15:57 WIB - Telah Mendaftar di Beberapa Partai, Kardius Pasaribu Ikut Rebut Kursi Pilwako Pekanbaru 2024
 
Tak Pro Rakyat, Mahasiswa Tuntut Jokowi Batalkan Kebijakan Pungli Dana Ketahanan Energi
Selasa, 05-01-2016 - 06:20:11 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,Riau12.com-Puluhan massa mahasiswa dari BEM Universitas Riau menggelar aksi di bundaran Tugu Zapin depan kantor Gubernur Riau Pekanbaru menuntut Presiden Joko Widodo agar membatalkan kebijakan pungutan dana ketahanan energi sebesar 200 hingga 300 rupiah per liter pada masyarakat pengguna BBM.

Dalam aksi tersebut BEM UNRI mengusung topik menolak dan mengecam kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat ini.

Para aksi mereka mengatakan bahwa Jokowi merupakan kroni-kroni kapitalis yang melepaskan harga kebutuhan kebutuhan pada mekanisme pasar sehingga mereka menilai bahwa pemerintah telah kehilangan kedaulatan pada negaranya sendiri.

"Pada akhir Desember 2015 lalu pemerintah melalui Menteri ESDM Sudirman Said menggumumkan akan melakukan penurunan harga BBM tanggal 5 Januari 2016, namun dalam waktu bersamaan pemerintah rupanya juga akan melakukan pungutan liar yang berkedok dana ketahanan energi bagi masyarakat pengguna BBM sebesar Rp300 per liternya," ujar Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Andres Pransiska, Senin (4/1/2015) sore.

Andres menilai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tidak mempunyai dasar hukum sama sekali. "Jika hal ini diteruskan efek kebijakan ini akan menimbulkan sebuah gelombang perlawanan dari rakyat untuk menurunkan Presiden Joko Widodo dari kursi kepresidenannya. Karena rakyat tak akan diam ketika ditindas saja," ungkapnya.

Ia juga mengatakan dengan penuh harapan supaya pemerintah memikirkan nasib rakyat kecil dan tidak menekan masyarakat.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Tak Pro Rakyat, Mahasiswa Tuntut Jokowi Batalkan Kebijakan Pungli Dana Ketahanan Energi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved